Siapa yang tak ingin jadi konglomerat. Siapa saja berhak memiliki ambisi ini, tetapi ada cara dan upaya yang harus dilakukan untuk sampai ke sana.
Dalam hal membangun kekayaan, setiap generasi memiliki tantangan dan kemudahan tersendiri karena perbedaan kondisi ekonomi, kemajuan teknologi hingga pergeseran norma budaya.
Saat ini, usia pekerja termuda di seluruh dunia bisa dikatakan berasal dari generasi Z atau gen Z.
Artinya, gen Z baru memulai untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan mereka sendiri di masa depan, termasuk jika berambisi menjadi seorang konglomerat.
Generasi Z adalah individu yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Anggota tertua generasi ini tahun 2023 ini adalah 26 tahun.
Usia ini sudah termasuk umur produktif dan secara aktif berpartisipasi dalam angkatan kerja, menjadi pemilik rumah, memulai keluarga, dan meluncurkan bisnis mereka sendiri.
Anggota termuda dari generasi ini baru berusia 11 tahun.
Jadi, kabar baiknya, Gen Z masih punya waktu yang panjang untuk mencapai cita-citanya.
Artinya, jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Gen Z unggul dari sisi waktu.
Apa yang bisa dilakukan Gen Z untuk menjadi seorang konglomerat di masa mendatang?
Ini tiga jurut jitunya seperti dilansir dari Fortune, mengutip Paul Deer, perencana keuangan bersertifikat di Personal Capital.
1. Prioritaskan pembayaran utang dan tabungan
Saldo utang yang tinggi, dan terutama utang berbunga tinggi, dapat menghalangi pencapaian tujuan keuangan lainnya.
Para ahli mengatakan membangun kebiasaan menabung yang baik sejak dini dan terus menerapkannya.
Seiring bertambahnya usia dan menghasilkan lebih banyak uang dapat membuat semua perbedaan.
Pendapatan yang lebih tinggi dapat dengan mudah tertelan dalam pembayaran hipotek dan mobil dan biaya membesarkan anak.
Serta membeli beberapa kemewahan, seperti liburan yang menyenangkan dan makan malam yang mewah.
Sebaliknya, penting untuk mempertahankan disiplin menabung dan berinvestasi seperti generasi sebelumnya.
Bahkan meningkatkan persentase pendapatan yang dihemat, jika memungkinkan.
2. Memulai Bisnis
Memulai bisnis kamu sendiri dapat menjadi pendorong utama kekayaan, dan beberapa Generasi Z telah menyadarinya.
Kombinasi dari kelelahan 9-ke-5, keterampilan media sosial yang tak tertandingi.
Kesadaran sosial yang meningkat mendorong Gen Z untuk meninggalkan lingkungan kerja korporat tradisional untuk perusahaan rintisan mereka sendiri.
Sebuah survei tahun 2022 oleh Microsoft menemukan bahwa lebih dari 60% Generasi Z telah memulai, atau berniat untuk memulai bisnis mereka sendiri.
3. Berinvestasi lebih awal
Beberapa ahli merekomendasikan untuk menyisihkan 15%-25% dari pendapatan setelah pajak untuk berinvestasi, meskipun ini mungkin terlihat sedikit berbeda untuk setiap orang.
Namun, semakin awal kamu mulai berinvestasi, meskipun hanya beberapa dolar, semakin banyak waktu yang dimiliki uang kamu untuk berkembang dan bekerja untuk Anda berkat bunga majemuk.
“Kuncinya adalah membangun kebiasaan dan disiplin keuangan yang baik yang akan membantu Anda membangun kekayaan bersih selama sisa hidup kamu,” kata Deer.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini