Olahraga

Yayasan FIFA Salurkan USD1 Juta untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

Yayasan FIFA akan memberikan USD1 juta atau setara Rp15,15 miliar kepada korban gempa bumi di Turki dan Suriah.

Data terakhir menunjukkan korban meninggal dunia di kedua negara itu akibat bencana gempa mencapai 42.000 orang.

Sementara itu, ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal di tengah suhu yang sangat dingin.

Dalam keterangan tertulis di laman resminya, Yayasan FIFA menyebutkan penyaluran bantuan dilakukan setelah berkonsultasi dengan beberapa sosiasi sepak bola.

FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional/Fédération Internationale de Football Association) menggandeng Asosiasi Sepak Bola Turki (TFF).

FIFA juga berkoordinasi dengan Asosiasi Sepak Bola Suriah (SFA), serta organisasi non-pemerintah (LSM) internasional dan lokal.

Bantuan akan digunakan untuk membeli dan mendistribusikan barang-barang kemanusiaan penting, serta untuk menyediakan perlindungan dan perlindungan darurat dan sementara.

“FIFA akan terus berkolaborasi dengan TFF dan SFA, sambil memantau situasi dan memutuskan tindakan lebih lanjut,” tulis Yayasan FIFA, Senin (20/2/2023).

Yayasan FIFA didirikan pada tahun 2018 menggambarkan komitmen kuat FIFA untuk memberi kembali dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Visi FIFA tahun 2020-2023 adalah menjadikan sepak bola benar-benar mendunia.

Selain itu, FIFA juga ikut berpartisipasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

“FIFA memanfaatkan nilai intrinsik olahraga kami untuk kepentingan masyarakat dan planet ini,” tulis FIFA.

Yayasan FIFA menggunakan sepak bola untuk memberikan kontribusi nyata guna meningkatkan kehidupan anak-anak dan remaja yang kurang beruntung di setiap sudut dunia.

Bantuan diberikan dalam bentuk aksi di bidang pendidikan, kesetaraan gender, kesehatan dan kesejahteraan dan aksi iklim.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Ditjenbud Revitalisasi Candi Muaro Jambi

Revitalisasi Candi Muaro Jambi menjadi salah satu agenda prioritas Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud) Kemendikbudristek. Langkah…

6 mins ago

Survei BI Presisi. Hingga Mei 2024, Gen Z Sulit Dapat Kerja

Hasil survei Bank Indonesia (BI) yang menyimpulkan Gen Z sulit mendapatkan pekerjaan, cukup presisi. Apalagi survei…

1 hour ago

UGM Nilai Penolakan Kebijakan Refleksi Ketidakpuasan Publik

Belakangan ini, banyak kebijakan pemerintah yang mendapat penolakan masyarakat. Penolakan itu dinilai sebagai wujud refleksi…

2 hours ago

KPK Periksa Sekjen PDI-P Soal Harun Masiku

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Hasto hadir…

2 hours ago

Pemerintah Tetapkan Idul Adha Tanggal 17 Juni 2024

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 17 Juni…

2 hours ago

UGM: Banyak Kebijakan Tanpa Data Valid

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UGM, Prof. Agus Heruanto Hadna menilai…

2 hours ago