Site icon Esensi TV

Youtube dan Facebook Hapus Konten Kerusuhan Brazil

facebook

facebook

Facebook dan YouTube menghapus konten yang mendukung kerusuhan di Brazil. Meta menilai konten-konten itu melanggar aturan, ia juga berkomitmen menghapus konten yang mendukung atau memuji aksi itu.

“Kami secara aktif mengikuti situasi itu dan akan terus menghapus konten yang melanggar kebijakan kami,” kata Meta.

Juru bicara YouTube mengatakan mereka memantau secara ketat situasi di Brazil dan menghapus konten yang tidak sesuai dengan kebijakan mereka, termasuk siaran langsung (live streaming).

“Kami akan tetap waspada karena situasi terus berkembang,” kata YouTube.

Sementara itu, aplikasi pesan instan Telegram mengatakan bekerja dengan pemerintah dan pengecek fakta untuk mencegah penyebaran konten yang memicu kekerasan.

“Moderator kami menggunakan kombinasi pengawasan proaktif terhadap bagian platform untuk publik sebagai tambahan dari penerimaan laporan pengguna untuk menghapus konten seperti itu,” kata Telegram.

Ribuan pendukung mantan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro menyerang istana kepresidenan Brazil. Mereka memecahkan jendela, menggeledah kamar Mahkamah Agung dan menyalakan sistem pemadam kebakaran di sejumlah ruang Kongres sampai banjir.

Presiden Brazil yang baru Luiz Inacio Lula da Silva, dari sayap kiri, resmi memerintah per 1 Januari setelah mengalahkan Bolsonasi pada pemilu presiden Brazil 2022.

Bolsonaro menolak mengakui kekalahan, sementara sejumlah pendukungnya mengeklaim pemilu tidak sah. Pendukung Bolsonaro menggunakan media sosial untuk merencanakan aksi protes.

Editor: Darma Lubis

Exit mobile version