Categories: Nasional

174 Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara di Gedung SMP Pidie

Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto mengatakan penangan pengungsi Rohingya harus cepat diselesaikan, mengingat hingga saat ini masih ada ratusan pengungsi asal Myanmar yang bertahan Kabupaten Pidie.

Dalam siaran persnya, Rabu (28/12/2022), Wahyudi mengatakan pada Senin tanggal 26 Desember 2022 sore, sebanyak 174 pengungsi Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Gampong Kuala Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Aceh. Dari jumlah itu, ada sebanyak 32 anak-anak.

Dia menjelaskan saat ini pihaknya menyediakan tempat penampungan sementara dan dapur umum di Komplek Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kecamatan Muara Tiga. Namun, ujarnya, sekolah ini akan digunakan kembali untuk kegiatan belajar pada tanggal 3 Januari 2022.

“Penetapan selanjutnya, pihaknya akan mencari solusi untuk penempatan imigran Rohingya.
Karena pada tanggal 3 Januari 2023, sekolah itu akan digunakan untuk aktivitas belajar dan mengajar, jadi mereka harus segera dipindahkan,” terangnya

Dia mengatakan persoalan pengungsi tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemerintah Kabupaten Pidie, tetapi perlu campur tangan dari lembaga internasional karena masalah ini adalah masalah semua negara.

Untuk itu, dia mengatakan pihaknya bertindak cepat melakukan koordinasi dengan Pemerintah Aceh, serta lembaga internasional yang menangani bidang pengungsian, seperti IOM dan UNHCR PBB.

“Karena ini merupakan persoalan internasional, jadi tidak bisa serta merta kami tangani sendiri, saat ini pihak UNCR dan IOM juga sudah berada di Pidie untuk menangani persoalan imigran Rohingya,” kata Wahyudi.

Dia mengatakan koordinasi diperlukan agar tidak menimbulkan masalah di belakang hari, mengingat gelombang pengungsi Rohingya terjadi di Aceh khususnya Pidie tergolong sering.

Sementara itu, sebelum masuknya pengungsi baru di awal pekan ini, Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Hamdani, mengatakan total pengungsi Rohingya di Aceh Utara telah mencapai 230 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 119 orang ditampung di Bekas Gedung Imigrasi di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Sedangkan, sebanyak 111 orang ditampung di Gedung BPBD Aceh Utara.*

ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Mendag Optimistis Perdagangan Indonesia dan Selandia Baru Tembus USD 2,45 Miliar

MENTERI Perdagangan RI, Zulkifli Hasan optimistis perdagangan Indonesia akan terus meningkat, termasuk dengan Selandia Baru.…

44 mins ago

Potensi Hujan Lebat Landa Tujuh Provinsi pada 17-23 Mei, BMKG Ungkap Penyebabnya

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca yang berlaku pada periode 17 -…

1 hour ago

Sebenarnya Kenapa Orang Suka Menunda?

Menunda-nunda pekerjaan atau procrastination adalah masalah umum yang dapat menghambat produktivitas dan menyebabkan stres. Ada…

2 hours ago

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

13 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

14 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

15 hours ago