1917 adalah film perang yang disutradarai oleh Sam Mendes yang menampilkan teknik sinematografi luar biasa dan narasi yang mendebarkan. Film ini membawa penonton melalui perjalanan penuh tantangan dan keputusasaan selama Perang Dunia I.
Plot dan Eksekusi
Film ini mengisahkan perjuangan dua prajurit, Schofield dan Blake, yang diberikan misi hampir mustahil untuk menyampaikan pesan yang dapat menyelamatkan ribuan nyawa di medan perang. Keunikan film ini adalah pengambilan gambar seolah-olah diambil dalam satu shot tanpa potongan, memberikan pengalaman real-time yang intens dan mendalam.
Penggunaan teknik sinematografi ini membawa penonton ke dalam medan perang, merasakan kecemasan dan bahayanya secara langsung. Itu adalah pilihan arahan yang luar biasa yang mendukung plot yang sederhana tetapi mendalam.
Sinematografi dan Desain Produksi
Roger Deakins, sinematografer veteran, melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan menghadirkan visual yang memukau. Setiap adegan terasa seperti karya seni, dan kemampuannya untuk menggambarkan horor dan keindahan perang dalam satu aliran visual adalah prestasi yang mengagumkan.
Desain produksinya membangun suasana perang yang mencekam dan autentik. Medan yang hancur, reruntuhan, dan kengerian perang digambarkan dengan detail yang luar biasa.
Penggambaran Perang yang Autentik
1917 berhasil menyajikan perang dengan cara yang autentik. Film ini tidak hanya mengekspos kekerasan perang, tetapi juga menggambarkan kemanusiaan dan keberanian yang muncul di tengah-tengah kehancuran dan keputusasaan. Ini adalah pengingat akan pengorbanan dan penderitaan yang dialami oleh para prajurit selama Perang Dunia I.
Kesimpulan
1917 adalah film perang yang menggugah, memikat, dan tak terlupakan. Dengan sinematografi yang luar biasa, plot yang mendalam, dan penggambaran perang yang autentik, film ini menjadi salah satu karya yang patut diacungi jempol. Bagi pecinta film perang atau mereka yang mencari pengalaman sinematik yang mendalam, 1917 adalah pilihan yang sempurna.
Editor: Dimas Adi Putra