Mayoritas masyarakat Indonesia atau 63% dari populasi survei yang dilakukan oleh NSFG menilai situasi politik Indonesia saat ini sudah berada di jalur yang tepat.
Sedangkan, sebanyak 27% mengatakan situasi politik sudah menuju jalur yang salah, 4% masyarakat mengatakan masih berpikir jawabannya, sedangkan 6% responden mengaku tidak tahu.
Kondisi ini diperoleh dari National Survey and Focus Group Discussions (NSFG) Indonesia yang digelar tanggal 2 hingga 14 Oktober 2023.
“Sulit mendapatkan pekerjaan. Bahkan siswa SMA yang punya sertifikat sulit mendapatkan pekerjaan karena dicari perusahaan pengalaman tetapi bagaimana mereka bisa mendapatkan pengalaman jika tidak diberi peluang?” jawab seorang responden pria dari Medan, Sumatera Utara.
“Banyak orang yang mencuri karena mereka menganggur bahkan menggunakan skema dan penipuan,” ujar responden perempuan di Bandung.
“Indonesia miskin. Banyak orang menerima gaji dan harga yang sangat rendah barang terus meningkat, tambah responden perempuan di Makassar
“Harga meningkat namun gaji tetap rendah,” tambah jawaban salah seorang responden perempuan di Makassar.
Masih dari National Survey and Focus Group Discussions Indonesia, ditemukan bahwa masyarakat yang menilai situasi politik Indonesia berada dijalur tepat tahun ini, meningkat dibandingkan tahun lalu. Dari survei sebelumnya, respondens yang mengatakan situasi politik berada di jalur yang tepat sebanyak 58%.
Sedangkan, respoden yang mengatakan situasi politik berjalan di jalur yang salah survei sebelumnya sebanyak 22%, tidak tahu 12% dan tidak memberikan pendapat sebanyak 8%.
Pembagian populasi responden survei di Banten 2,8%, Jakarta 14,9%, Jawa Barat 17,8%, Jawa Tengah 7,9%, Yogyakarta 2,4%, Jawa Timur 15,2%, Kalimantan Barat 1,7%, Kalimantan Tengah 0,4% dan Kalimantan Udara 0,2%.
Kalimantan Timur 2,0%, Kalimantan Selatan Kalimantan 1,8%, Maluku Utara 0,3%, Maluku 0,5%, Bali 2,1%, Nusa Tenggara Barat 0,9% dan Nusa Tenggara Timur 0,9%.
Papua Barat 0,3%, Papua 0,6%, Sulawesi Utara 0,6%, Gorontalo 0,3%, Sulawesi Tengah 0,5%, Sulawesi Barat 0,5%, Sulawesi Selatan 2,8% dan Sulawesi Tenggara 0,4%.
Aceh 1,0%, Sumatera Utara 6,5%, Sumatera Barat 1,9%, Riau 2,5%, Kepulauan Riau 1,5%, Jambi 1,4%, Bengkulu 0,5%, Sumatera Selatan 3,5% dan Kepulauan Bangka Belitung 0,4%, serta Lampung 3,1%.
Adapun metode survei yang dilakukan adalah data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan metode terstruktur dengan daftar pertanyaan.
Kemudian, menggunakan metode Multistage random sampling, Randomized sampling, Aplikasi Survei Kapur dan menggunakan Tablet atau Smartphone.
Jumlah sampel total adalah 1600 (margin kesalahan ±2,5%). Kota-kota di perkotaan dan pedesaan di 34 provinsi. Sebanyak 100% backchecking menggunakan fasilitas CATI. Sedangkan, praktek lapangan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 14 Oktober 2023
Adapun Metodologi Diskusi Kelompok Terfokus, di mana data dikumpulkan dari 6 Focus Group Discussion. Sebanyak 2 grup Bandung (30 September 2023), sebanyak 2 grup Makassar (4 Oktober 2023) dan sebanyak 2 grup Medan (11 Oktober 2023).
FGD Offline (Focus Group secara Tatap Muka). Proses perekrutan responden secara acak dengan merekrut 10 peserta 2 sebagai penyangga di masing-masing kelompok.
Responden mengidentifikasi partai Golkar, Nasdem, Demokrat dan Gerindra. Para responden termasuk golongan C, D dan E, pemilih terdaftar di wilayahnya masing-masing, serta melalui percakapan yang sistematis dan ilmiah dengan para pemilih.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menjamin stok beras di Bulog aman menjelang Idul Adha. Jokowi…
KEPOLISIAN Resort Kulon Progo berhasil menggagalkan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di…
MENTERI Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab…
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI Suharyanto, korban jiwa yang meninggal dunia akibat…
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa proyek strategis nasional (PSN) sudah membuktikan tidak lagi…
INDONESIA masih jauh dari jurang resesi di tengah tekanan ekonomi dan geopolitik global. Probabilitas resesi…