Categories: Nasional

71 Gempa Susulan Terjadi di Jayapura

Sebanyak 71 gempa susulan terjadi di Jayapura usai gempa magnitudo 4,9 yang terjadi dinihari tadi.

Dari evaluasi kejadian gempa bumi susulan per 3 jam, pola kejadian gempa bumi susulan cenderung mengalami penurunan frekuensi terjadinya.

Masyarakat dihimbau tidak perlu takut dengan banyaknya gempa susulan karena terjadinya gempa susulan adalah proses untuk mencapai titik keseimbangan baru pasca terjadinya gempa bumi dan lazim terjadi pada gempa-gempa besar.

“Jangan terpancing dengan informasi atau berita palsu dan diharapkan mengikuti kanal resmi BMKG melalui aplikasi InfoBMKG, kanal sosial media BMKG yang terverifikasi, dan website resmi BMKG www.bmkg.go.id untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas,” harap Yustus Rumaikek.

Gempa berkekuatan 4,9 magnitudo itu terletak di 2.58 LS-140.67 BT atau 13 KM Timur Laut Kota Jayapura, dengan kedalaman sekitar 10 KM dan dirasakan IV MMI.

Manager Puskodalops BPBD Papua Jonathan Koirewoa secara terpisah mengatakan, laporan yang diterima dari BPBD Kota Jayapura terungkap dampak gempa berkekuatan 4,9SR menyebabkan sejumlah bangunan yang merupakan fasilitas umum mengalami kerusakan.

Adapun bangunan yang mengalami kerusakan yaitu Hotel Swiss Bell dilaporkan ada bagian yang runtuh, Hotel Horizon Kota Jayapura sebagian ubin lantai rusak,RS Provita Jayapura kaca lift dinding runtuh.

Selain itu pusat perbelanjaan Mall Jayapura dilaporkan sebagian dinding retak dan Hotel Sunny Abepura dilaporkan dinding retak dan kaca pecah di lantai satu.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumaikek, Senin di Jayapura menjelaskan dari 71 kali gempa susulan tercatat delapan kali gempa yang dirasakan masyarakat dan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Jayapura merupakan wilayah dengan potensi kejadian gempa bumi tinggi akibat adanya subduksi utara Papua dan patahan aktif yang melintasi wilayah Jayapura sebagai sumber gempa.

Gempa bumi dapat terjadi kapan saja dengan berbagai variasi kekuatan dan hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu untuk memprediksi kapan akan terjadi gempa bumi.

“Belum ada korban jiwa yang dilaporkan dan kami masih menunggu laporan lanjutan dari BPBD Kota dan Kabupaten Jayapura, ” jelas Jonathan.

 

Editor : Dimas Adi Putra

Arti Sukma Lengkawati

Recent Posts

Teknologi Canggih yang Mendorong Kemajuan Industri Otomotif

Industri otomotif telah mengalami perkembangan yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir, seiring dengan kemajuan…

29 seconds ago

Manfaat Ikan Salmon: Kekayaan Gizi yang Menyehatkan Tubuh

Ikan salmon, dengan warna merah mewah dan rasa lezatnya, bukan hanya menjadi hidangan populer di…

2 hours ago

Cuaca Buruk Ganggu Pencarian Helikopter Presiden Iran

Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini sangat mengganggu dan berbahaya. Baru saja terjadi kecelakaan pesawat…

3 hours ago

WORLD WATER FORUM 2024 BALI: SEBUAH CATATAN PENTING

Setidaknya ada 4 poin utama yang diperjuangkan dalam World Water Forum ke-10 di Bali kali…

4 hours ago

Tips Mengisi Baterai Mobil Listrik dengan Cepat dan Efisien

Era keberlanjutan dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, mendorong mobil listrik semakin menjadi pilihan populer…

4 hours ago

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

15 hours ago