LRT Jabodebek telah mendokumentasikan sebanyak 997 barang pengguna yang secara tidak sengaja tertinggal di atas rangkaian LRT Jabodebek maupun di stasiun.
Adapun temuan dan laporan barang yang diamankan sejak LRT Jabodebek beroperasi, seperti tas, perangkat elektronik, uang tunai, uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatgakan, pihaknya telah menyiapkan petugas yang siap mengamankan. Dan, memastikan barang penumpang tertinggal dapat dikembalikan kepada pemiliknya.
“Kami komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penggunanya,” kata Mahendro dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024) di Jakarta.
Dikatakannya, petugas secara berkala melakukan pemeriksaan pada area-area rangkaian LRT Jabodebek. Begitu juga di stasiun untuk memastikan tidak ada barang pengguna yang tertinggal.
“Kami juga mengingatkan kepada pengguna untuk menjaga barang bawaanya agar tidak tertinggal maupun berpindah tangan kepada orang lain,” ujanya.
Mahendro mengatakan, pada rangkaian dan stasiun telah dilengkapi CCTV. Sehingga pihaknya dapat merekam dan melakukan pemantauan komprehensif dan respon cepat terhadap setiap kejadian.
Bagi para pengguna yang kehilangan atau tertinggal barang di atas rangkaian atau di stasiun, dapat melaporkan kepada petugas. Baik yang ada di rangkaian, maupun di stasiun.
“Sedangkan untuk pengguna yang sudah tidak berada di dalam rangkaian maupun area stasiun, dapat melaporkan melalui Contact Center KAI. Yakni pada nomor telepon 121, email layanan pelanggan cs@kai.id, atau media sosial KAI121,” jelasnya.
Mahendro mengatakan, pihaknya mengimbau pengguna untuk waspada terhadap barang bawaannya. Memeriksa ulang sebelum turun dari rangkaian atau meninggalkan lokasi stasiun. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu