Home » Ada yang Punya Koleksi Manuscript Berusia 2.000 Tahun Sebelum Masehi, Ini 4 Perpustakaan Terbesar di Dunia

Ada yang Punya Koleksi Manuscript Berusia 2.000 Tahun Sebelum Masehi, Ini 4 Perpustakaan Terbesar di Dunia

by Erna Sari Ulina Girsang
3 minutes read
Perpustakaan Kongres, Washington DC, AS. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Perpustakaan terbesar di dunia saat ini juga melakukan transformasi, di tengah arus perkembangan teknologi, terutama mengubah kebiasaan membaca dari buku menjadi produk digital.

Transformasi menjadikan perpustakan-perpustakaan besar di dunia bisa tetap bertahan.

Tidak hanya menyajikan bacaan dari buku, manuscript alias naskah hingga surat kabar, tetapi juga dari rekaman suara, video, basis data dan gambar dalam bentuk digital.

Dunia memiliki banyak perpustakaan besar, tetapi ada yang paling besar, baik dari sisi luas gedung dan jumlah bahan bacaan yang dimilikinya.

Bahkan ada perpustakaan yang masih memiliki manuscript berusia 2.000 tahun Sebelum Masehi.

Jika kamu tertarik menjajal koleksi bacaan di perpustakaan di seluruh dunia, mungkin kamu bisa mulai dari sini.

Berikut 4 perpustakaan terbesar di dunia, seperti dihimpun esensi.tv dari berbagai sumber.

1. Perpustakaan British

Perpustakaan British di London, Inggris. Foto: Ist

Perpustakaan British. Foto: Ist

British Library adalah perpustakaan penelitian di London yang merupakan perpustakaan nasional Britania Raya.

Ini adalah salah satu dari dua perpustakaan terbesar di dunia, bersama dengan Perpustakaan Kongres.

Diperkirakan berisi antara 170 dan 200 juta item dan dari banyak negara.

British Library adalah perpustakaan penelitian utama, dengan item dalam banyak bahasa dan dalam banyak format, baik cetak maupun digital.

Sperti buku, manuskrip, jurnal, surat kabar, majalah, rekaman suara dan musik, video, naskah drama, paten, basis data, peta, prangko, cetakan dan gambar.

Koleksi Perpustakaan mencakup sekitar 14 juta buku, bersama dengan sejumlah besar manuskrip dan barang-barang yang berasal dari tahun 2000 SM.

Perpustakaan mempertahankan program untuk akuisisi konten dan menambahkan sekitar tiga juta item setiap tahun menempati 9,6 kilometer (6 mil) ruang rak baru.

2. Perpustakaan Kongres (LOC)

Perpustakaan Kongres, Washington DC, AS. Foto: Ist

Perpustakaan Kongres, Washington DC, AS. Foto: Ist

Library of Congress adalah perpustakaan penelitian di Washington DC yang berfungsi sebagai perpustakaan Kongres AS dan perpustakaan nasional de facto Amerika Serikat.

Didirikan pada tahun 1800, perpustakaan ini adalah lembaga budaya federal tertua di Amerika Serikat.

Perpustakaan ini bertempat di tiga bangunan rumit di Capitol Hill.

Koleksinya berisi sekitar 173 juta item, dan memiliki lebih dari 3.000 karyawan.

Baca Juga  Kisah di Balik Tanggal 14 Februari, Hari Valentine yang Tercipta dari Kematian Seorang Imam

Koleksinya bersifat universal, tidak dibatasi oleh subjek, format, atau batas negara, dan mencakup bahan penelitian dari seluruh belahan dunia dan dalam lebih dari 470 bahasa.

Sebagian besar koleksi asli dibakar oleh pasukan Inggris selama Perang tahun 1812.

Perpustakaan mulai memulihkan koleksinya pada tahun 1815. Perpustakaan tersebut membeli seluruh koleksi pribadi Thomas Jefferson sebanyak 6.487 buku.

3. Perpustakaan Shanghai

Perpustakaan Shanghai, China. Foto: Ist

Perpustakaan Shanghai, China. Foto: Ist

Perpustakaan Shanghai, yang juga menaungi Institut Informasi Ilmiah dan Teknologi Shanghai, adalah perpustakaan kota Shanghai, Tiongkok.

Ini adalah perpustakaan terbesar di China dan tertiga terbesar di dunia.

Dengan 24 lantai dan tinggi 348 kaki (106 m), ini adalah perpustakaan tertinggi kedua di dunia setelah Perpustakaan Nasional Indonesia di Jakarta, serta salah satu yang terbesar.

Perpustakaan terletak di 1557 Huaihai Zhong Lu, Distrik Xuhui, Shanghai.

Pada tahun 1925, Perpustakaan Timur Shanghai, perpustakaan pertama yang dijalankan oleh orang Tionghoa, dibuka.

Pada tahun 1950, Komite Pengelola Warisan Budaya Shanghai meluncurkan kampanye untuk mengumpulkan buku dan setelah sekitar satu tahun, koleksi tersebut berkembang menjadi lebih dari 200.000 jilid.

Menandai karir perpustakaan Shanghai dalam pendirian Cina baru telah mengambil langkah bersejarah.

Perpustakaan memiliki koleksi lebih dari 700.000 volume.

4. Perpustakaan Umum New York (NYPL)

Perpustakaan Publik New York, AS. Foto: Ist

Perpustakaan Publik New York, AS. Foto: Ist

Perpustakaan Umum New York (NYPL) adalah sistem perpustakaan umum di Kota New York.

Dengan hampir 53 juta item dan 92 lokasi, Perpustakaan Umum New York adalah perpustakaan umum terbesar kedua di Amerika Serikat (setelah Perpustakaan Kongres) dan terbesar keempat di dunia.

Ini adalah perusahaan nirlaba swasta, non-pemerintah, dikelola secara independen, yang beroperasi dengan pembiayaan swasta dan publik.

Perpustakaan ini memiliki cabang di wilayah Bronx, Manhattan, dan Staten Island serta berafiliasi dengan perpustakaan akademik dan profesional di wilayah metropolitan New York.

Dua borough lainnya di kota ini, Brooklyn dan Queens, tidak dilayani oleh sistem Perpustakaan Umum New York.

Melainkan oleh sistem perpustakaan borough masing-masing: Perpustakaan Umum Brooklyn dan Perpustakaan Umum Queens.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life