Ekonomi

Airlangga Hartarto: Ekonomi Indonesia di Jalur Positif

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia saat ini berada di jalur positif, antara lain terlihat dari realisasi kinerja perekonomian dalam beberapa kuartal terakhir.

Dia mengatakan dalam enam kuartal berturut-turut, realisasi pertumbuhan ekonomi berada di atas proyeksi para ekonom.

Bahkan, Indonesia bisa keluar dari dampak krisis pandemi Covid-19 dengan kinerja ekonomi yang gemilang di luar dugaan lembaga keuangan internasional.

“Ini menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia kuat dan dalam berada di jalur positif,” jelasnya dalam pidato pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023, di Hall B, Jakarta Convention Center, Senin (8/5/2023).

Angka terakhir, jelasnya, ekonomi Indonesia selama kuartal pertama tahun 2023 tumbuh sebesar 5,03 persen.

Angka ini di atas rata-rata konsensus para ekonomi, baik di dalam negeri, maupun International Monetary Fund (IMF) yang di level 4,9 persen.

Selain di atas proyeksi, tambahnya lagi, laju produk domestik bruto (PDB) Indonesia relatif tinggi dibandingkan negara lain.

Seperti China yang tumbuh 4,1 persen dan Korea Selatan yang tumbuh hanya 0,8 persen.

“Jadi bukan karena kita 5 persen dalam 6 kuartal berturut jadi business as usual,” jelas Menko Perekonomian.

“Tapi kita berhasil tumbuh ditengah ketidakpastian global dan kita lebih tinggi dari rata-rata negara lain,” sambung Airlangga.

FEKDI 2023 Digelar 1-10 Mei

Sebelumnya, Bank Indonesia bersama Kementerian Perekonomian kembali menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023.

Kegiatan digelar tanggal 7-10 Mei 2023 di Hall B, Jakarta Convention Center, dengan tema Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth.

FEKDI 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian acara Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 pada jalur keuangan.

Acara ini menjadi ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perekonomian.

Didukung oleh Kementerian-Lembaga, 4 Bank Sentral negara ASEAN dan industri guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini sejalan dengan agenda prioritas digital economy dalam keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

ASEAN 2023 fokus pada kemajuan konektivitas sistem pembayaran, literasi, serta inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Pengesahan Pernikahan Sesama Jenis oleh Vatikan

Vatikan menandai perubahan signifikan dalam pandangan gereja. Langkah ini memicu kontroversi luas di seluruh dunia.…

2 hours ago

Fenomena Jarang Terjadi, Kawah Nirwana Taman Nasional Bukit Barisan Lampung Erupsi

KAWAH Nirwana atau Nirwana Keramikan yang masuk dalam wilayah Taman Wisata Kawah Bumi, Taman Nasional…

10 hours ago

Kemenperin Ungkap Kendala Pengembangan Produksi Susu Segar di Indonesia

DIRJEN Industri Agro Kementerian Perindustrian menyatakan, saat ini tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia sebesar 16,9…

11 hours ago

Banjir Rendam Empat Desa di Cirebon Jawa Barat

EMPAT desa di tiga kecamatan di Cirebon, Jawa Berat, terendam banjir. Hal ini dipicu hujan…

11 hours ago

Megawati Heran Biaya Pendidikan Dimahalkan

BIAYA pendidikan, khususnya uang kuliah tunggal (UKT) terus menajdi perhatian publik. Banyak pihak mengkritik kebijakan…

12 hours ago

Tiga ASN Kota Ternate Resmi Tersangka Narkoba

TIGA aparatur sipil negara (ASN) Kota Ternate, Maluku Utara resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan…

13 hours ago