Home » Airlangga Hartarto: Indonesia Ekspor Mobil Listrik 1.504 Unit Tahun 2023

Airlangga Hartarto: Indonesia Ekspor Mobil Listrik 1.504 Unit Tahun 2023

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan berbagai lembaga keuangan seperti IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai tahun 2025 di angka 5 persen.

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sepanjang tahun 2023, penjualan domestik mobil listrik tercatat sebesar 17.147 unit dan ekspor mobil listrik tercatat sebesar 1.504 unit.

“Sementara itu, penjualan mobil hybrid tahun 2023 mencapai 54.656 unit dan ekspornya mencapai 27.710 unit,” jelasnya, di keterangan tertulis Kemenko Perekonomian, dikutip Selasa (23/1/2024).

Menko Airlangga secara virtual dalam peluncuran brand dan produk BYD di Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Di samping upaya mengembangkan ekosistem EV di Indonesia, industri otomotif atau alat angkutan merupakan salah satu penyumbang besar dalam perekonomian nasional.

Pertumbuhan industri alat angkutan terus positif selama sepuluh kuartal berturut dan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 7,31% (yoy) pada kuartal III tahun 2023.

Industri otomotif di Indonesia didukung oleh 26 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat dengan total kapasitas produksi bisa mencapai 2,35 juta unit per tahun

Menko Airlangga menjelaskan bahwa saat ini produksi kendaraan bermotor roda empat untuk domestik mencapai sekitar 1 juta unit dan ekspor mendekati 500 ribu unit.

Baca Juga  Bantu Stabilkan Harga, Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Sembako Murah di 102 Lokasi

Industri otomotif juga menyerap tenaga kerja sebanyak 1,5 juta tenaga kerja, mulai dari rantai pasok otomotif tier-1 sampai tier-3.

Investasi BYD di Indonesia

Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi BYD yang akan berinvestasi sebesar USD1,3 miliar di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 150 ribu unit per tahun dalam industri KBLBB di Indonesia.

Realisasi investasi BYD di Indonesia diharapkan dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama agar produk-produk BYD dapat segera mendiversifikasi jenis mobil listrik di Indonesia.

“Tentu saya berharap bahwa ini merupakan perkuatan dari era kendaraan listrik dan ekosistem ramah lingkungan. Pemerintah juga mendorong BYD Indonesia untuk dapat meningkatkan lokal konten”.

“Sehingga dapat mendorong daya saing industri dan melakukan integrasi baik backward maupun forward linkage,” pungkas Menko Airlangga,” jelasnya.

Pemerintah terus menguatkan komitmen dalam mengembangkan ekosistem electric vehicle (EV) di Indonesia melalui kerja sama dengan berbagai pihak termasuk perusahaan otomotif dunia.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life