Home » Airlangga Hartarto: Indonesia Perkuat Posisi Dalam Perekonomian Global

Airlangga Hartarto: Indonesia Perkuat Posisi Dalam Perekonomian Global

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Kemenkoperekonomian

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia aktif berpartisipasi dalam forum internasional untuk memperkuat posisi dalam perekonomian global.

Partisipasi aktif Indonesia di kancah global, paparnya, akan dapat membantu mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Salah satunya adalah keikutsertaan Indonesia pada forum Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) menjadi salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah.

“Dalam forum IPEF, supply chain Indonesia akan menjadi bagian yang dianggap reliable, aman, standarnya sama, dan bisa masuk dalam supply chain global,” jelas Airlangga dalam keterangannya, dikutip Minggu (19/11/2023).

Forum IPEF sendiri memfokuskan pembahasan pada empat hal yang menjadi tantangan ekonomi bagi hampir semua negara di wilayah Indo-Pasifik.

Empat Pilar Dalam IPEF

Empat pilar yang menjadi pembahasan dalam IPEF, yakni Trade Facilitation (Perdagangan), Supply Chain (Rantai Pasok), Green Economy (Ekonomi Bersih), dan Fair Economy (Ekonomi Adil).

Sementara itu,  Indo-Pacific Economic Framework Ministerial Meeting (IPEF-MM) digelar pada 14 November 2023 lalu, seluruh negara-negara anggota IPEF sepakat untuk mengumumkan penyelesaian secara substansi Pilar III (Ekonomi Bersih) dan Pilar IV (Ekonomi Adil).

Baca Juga  DPR RI Minta Jokowi Rampungkan Proyek Strategis Nasional di APBN 2024

“Pilar III terkait dengan green economy dan Pilar IV mengenai fair economy dimana fair economy termasuk mengenai corruption, kemudian juga terkait dengan FATF (Financial Action Task Force), itu seluruhnya juga sudah selesai teknisnya,” ujar Menko Airlangga ketika diwawancarai di San Francisco, Amerika Serikat di sela-sela acara itu.

Menko Airlangga menyampaikan bahwa terkait dengan Pilar I (Perdagangan) masih terdapat tiga issue cluster yang belum selesai yakni terkait dengan klaster pertanian, lingkungan, dan ketenagakerjaan.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan ketiga klaster tersebut diharapkan dapat dibahas kembali di kuartal pertama tahun depan.

“Sehingga sebetulnya turunan dari IPEF itu ada empat perjanjian. Dengan demikian, sebetulnya ini menjadi salah satu standar daripada perdagangan, investasi, dan ekonomi yang lebih tinggi, lebih berkeadilan, anti korupsi, transparan, dan juga ada good regulatory practice,” ungkap Menko Airlangga.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life