Internasional

Amerika Serikat Tembak Jatuh Obyek Tak Dikenal di Perbatasan Kanada

Jet tempur Amerika Serikat menembak jatuh objek tak dikenal di perbatasan Kanada.

Obyek misterius itu berbentuk segi delapan yang berada di dekat Danau Huron.

Peristiwa tersebut muncul, setelah balon yang diduga merupakan mata-mata China yang membuat pasukan keamanan di Amerika Utara dalam siaga penuh.

Benda itu adalah objek terbang keempat yang ditembak jatuh di atas wilayah udara Amerika Utara oleh rudal Amerika Serikat dalam waktu lebih dari sepekan.

Glen VanHerck, Jenderal Angkatan Udara AS mengatakan pihak militer belum dapat mengidentifikasi jenis tiga objek terbaru itu, dan dari mana asalnya.

“Kami menyebut mereka objek, bukan balon, karena alasan tertentu,” kata VanHerck, kepala Komando Pertahanan Luar Angkasa Amerika Utara (NORAD) dan Komando Utara.

Pejabat pertahanan lainnya, yang berbicara secara anonim, mengatakan bahwa militer tidak melihat bukti benda-benda itu berasal dari luar angkasa.

Atas perintah Presiden Joe Biden, pesawat tempur F-16 AS menembak jatuh objek tersebut pada pukul 14:42 waktu setempat.

“Meskipun tidak menimbulkan ancaman militer, objek tersebut berpotensi mengganggu lalu lintas udara domestik karena terbang pada ketinggian 20.000 kaki (6.100 m), dan mungkin memiliki kemampuan pengawasan,” kata Ryder.

Objek itu tampak berbentuk segi delapan (oktagonal), dengan tali yang menggantung tetapi tidak ada muatan yang terlihat.

Objek itu diyakini sama dengan yang baru-baru ini terdeteksi di atas Montana dekat lokasi militer yang sensitif, mendorong penutupan wilayah udara AS.

Militer akan mencoba mengumpulkan objek yang jatuh di atas Danau Huron untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Dia mengatakan ada kemungkinan objek tersebut jatuh ke perairan Kanada.

Serentetan objek yang muncul di langit Amerika Utara dalam beberapa pekan terakhir dan meningkatkan ketegangan dengan China.

“Kami membutuhkan fakta tentang dari mana asalnya, apa tujuannya, dan mengapa frekuensinya meningkat,” kata anggota DPR AS Debbie Dingell.

Pejabat AS mengidentifikasi objek pertama sebagai balon pengintai milik China dan menembak jatuh di lepas pantai South Carolina pada 4 Februari.

Pada Jumat, objek kedua ditembak jatuh di atas es laut dekat Deadhorse, Alaska.

Sementara objek ketiga dihancurkan di atas Yukon, Kanada pada Sabtu (11/2), dan penyelidik masih mencari serpihannya.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Agita Maheswari

Recent Posts

Menteri Kominfo Budi Arie Jajaki Peluang Kerja Sama Digital dengan Inggris

MENTERI Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima kunjungan Menteri Kantor Kabinet Inggris John Glen.…

3 hours ago

Semarak Usia 212 Tahun, Kadipaten Pakualaman Yogyakarta Siapkan 21 Event

KADIPATEN Pakualaman menginjak usia ke-212 (Masehi) atau 218 (Jawa) pada tahun 2024 ini. Ada 21…

3 hours ago

Presiden Jokowi Pastikan Stok Beras Bulog Jelang Idul Adha Aman

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menjamin stok beras di Bulog aman menjelang Idul Adha. Jokowi…

4 hours ago

Mau Dibawa ke Serbia, Polisi Gagalkan Perdagangan Orang di Bandara YIA

KEPOLISIAN Resort Kulon Progo berhasil menggagalkan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di…

5 hours ago

Menhan Prabowo Terima “Medali Zayed” dari Presiden UEA MBZ

MENTERI Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab…

5 hours ago

Banjir Lahar dan Longsor Sumatera Barat: 50 Orang Meninggal, 27 Jiwa Hilang

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI Suharyanto, korban jiwa yang meninggal dunia akibat…

5 hours ago