Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki mengaku prihatin dengan terjadinya fenomena praktik perjokian di dunia akademik.
Dia menilai, pembuatan karya ilmiah, sebagai syarat memperoleh gelar guru besar, seharusnya berlandaskan pada kompetensi dan integritas yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Negeri ini (sebenarnya) membutuhkan sarjana-sarjana yang autentik. Bukan mereka berusaha mengejar gelar akademis dengan cara-cara permisif, yang tidak didasarkan kepada moralitas intelektual dan budaya akademik yang kuat,” ungkap kata Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (15/2).
Lebih lanjut, kasus perjokian ini mengingatkannya pada buku The Rise of Ersatz Capitalism in Southeast Asia (Munculnya Kapitalisme Semu di Asia Tenggara) yang ditulis oleh Kunio Yoshihara.
Selain itu, dia juga menerangkan tentang kapitalisme semu dimana perilaku pelaku bisnis yang menumpuk-numpuk kekayaan. Perilaku tersebut didasarkan pada jaringan kroni yang dibangun dengan kalangan para birokrat.
Politisi Fraksi PAN itu mengatakan, perjokian yang dilakukan sejumlah akademisi dalam pembuatan karya ilmiah adalah mirip dengan kapitalisme semu.
Dari sudut pandangnya, akademisi yang bermoralitas permisif hanya akan melahirkan sarjana-sarjana dan guru-guru besar yang diragukan kompetensinya, akan tetapi juga integritasnya.
Sebagai Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, ia berharap jajaran petinggi perguruan tinggi segera menyadari dan menghentikan praktik permisif ini. Sehingga, perguruan tinggi bisa mencetak manusia-manusia yang terdidik dan bermental kuat.
“Percayalah bahwa negeri ini akan maju dan berada di halaman depan dalam pergeseran kekuatan Global dari Barat ke Asia, apabila negara ini dipimpin oleh manusia-manusia yang terdidik dan bermental kuat,” kata Zainuddin. *
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Ika Diah Nawangsari
#beritaviral
#beritaterkini
Peringatan gunung berapi umumnya dibagi menjadi beberapa tahap siaga untuk mengkomunikasikan tingkat ancaman dan tindakan…
Indonesia mengusulkan 3 fokus utama dalam meningkatkan peran perempuan dan anak perempuan di bidang STEM.…
Sehubungan dengan berbagai berita hari-hari ini tentang KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), maka disampaikan lima…
Salah satu yang menjadi dampak letusan gunung berapi adalah lahar dingin. Lahar dingin, juga dikenal…
Bumi dikenali sebagai planet ke 3 di tata surya kita. Namun, apakah Sobat Esensi tau…
Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…