Proses persiapan penyelenggaraan haji 2024 sudah bisa dilakukan mulai 16 September 2023. Hal ini terkait dengan pengumuman Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah.
Di mana Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menginformasikan kuota haji 1445 H jauh lebih awal dari biasanya. Dan, Indonesia tahun depan kembali mendapat 221.000 kuota.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah mengatakan, hal ini diharapkan akan memberikan banyak ruang. Terutama untuk penentuan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH.
Yang pada gilirannya akan ada banyak waktu untuk persiapan penyelenggaraan haji.
“Termasuk perkiraan biaya akomodasi, transportasi, dan katering,” Fadlul di Madinah, Rabu (5/7/2023).
Dari aspek pengelolaan keuangan haji, kata Fadlul Imansyah, pengumuman kuota lebih awal merupakan kesempatan untuk mempersiapkan layanan lebih cepat.
Dengan begitu, Pemerintah diharapkan mendapat harga terbaik. Sebab, pemesanan seluruh fasilitas pelayanan haji dapat dilakukan lebih dini.
“Ini memberi harapan jemaah haji Indonesia akan mendapatkan fasilitas terbaik. Karena ketersediaan dana kelolaan haji cukup mumpuni secara jumlah dan nilai,” ujarnya.
Fadlul juga mengatakan, penetapan kuota di awal juga dapat dilihat sebagai kesempatan bagi pemerintah Indonesia. Khususnya untuk melakukan kontrak sewa fasilitas penyelenggaraan haji melalui pembayaran uang muka.
Langkah ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran awal sebelum melakukan kontrak sewa jangka menengah atau jangka panjang.
“Pada gilirannya, hal itu juga dapat menjaga stabilitas harga atas pembiayaan jemaah haji Indonesi. Sehingga terhindar dari fluktuasi harga akibat perubahan kurs atau tingkat inflasi,” ujarnya.
Ia menilai ke depan, partisipasi BPKH sebagai pengelola keuangan haji dalam ekosistem perhajian merupakan sebuah keniscayaan.
Sinergi BPKH, Kemenag, dan stakeholders terkait akan meningkatkan daya tawar Indonesia sebagai bangsa dengan jemaah haji terbesar di dunia. Untuk mendapatkan fasilitas terbaik.
“Hasil negosiasi pemerintah Indonesia selama ini menjadi barometer negara lain. Peran Indonesia sangat besar dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan haji seluruh umat muslim dunia,” jelasnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP HIPMI) berharap dukungan pemerintah untuk memfasilitasi pemberian kredit…
Saturnus, dikenal sebagai "permata" Tata Surya, adalah planet keenam dari Matahari yang terkenal dengan sistem…
Industri otomotif telah mengalami perkembangan yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir, seiring dengan kemajuan…
Ikan salmon, dengan warna merah mewah dan rasa lezatnya, bukan hanya menjadi hidangan populer di…
Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini sangat mengganggu dan berbahaya. Baru saja terjadi kecelakaan pesawat…
Setidaknya ada 4 poin utama yang diperjuangkan dalam World Water Forum ke-10 di Bali kali…