Senin, 22 Desember 2025

ASEAN Tandatangani MoU Pengembangan Kekayaan Intelektual dan Luncurkan IP Register

Photo Author
- Senin, 21 Agustus 2023 | 13:06 WIB
Mendag mengatakan penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperluas kerja sama antara ASEAN dan WIPO untuk melengkapi kerja sama dalam kerangka AIPRAP (ASEAN Intellectual Property Rights Action Plan) 2025. foto: ist
Mendag mengatakan penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperluas kerja sama antara ASEAN dan WIPO untuk melengkapi kerja sama dalam kerangka AIPRAP (ASEAN Intellectual Property Rights Action Plan) 2025. foto: ist

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan MoUASEAN-World Intellectual Property Organization (WIPO) on the expansion of cooperation in specific areas’.

Penandatanganan dilakukan di tengah Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Terkait Lainnya, di Semarang, Minggu (20/8/2023).

Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan Direktur Jenderal WIPODaren Tang Heng Shim.

“Ditandatanganinya MoU ini bertujuan untuk memperluas kerja sama antara ASEAN dan WIPO. Untuk melengkapi kerja sama dalam kerangka AIPRAP (ASEAN Intellectual Property Rights Action Plan) 2025,” jelas Mendag, Senin (21/8/2023).

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, Kekayaan Intelektual/KI (Intellectual Property/IP) sangat berperan dalam mendorong perkembangan ekonomidi kawasan.

Kerja sama dan dukungan dari mitra dialog potensial sangat dibutuhkan dalam mengurangi gap sistem pelindungan Kekayaan Intelektual di tingkat internasional.

Diharapkan negara anggota ASEAN dapat melangkah bersama memanfaatkan sistem KI secara maksimal dalam memajukan potensi ekonomi KI kawasan ASEAN.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan peluncuran ASEAN IP Register. IP Register merupakan teknologi satu pintu hasil konsultasi dan pengembangan bersama.

“Saya yakin hal ini akan mempermudah para pemangku kepentingan mendapatkan data permohonan KI. Untuk informasi pendaftaran merek/paten/desain industrinya yang sudah terdaftar,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan yang selalu diberikan WIPO untuk pengembangan dan pemanfaatan sistem kekayaan intelektual di wilayah ASEAN selama ini akan terus bertambah.

Pentingnya kemudahan akses informasi kekayaan intelektual bagi perempuan; usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dan, kawula muda akan didukung dan dimasukkan ke dalam program kerja kekayaan intelektual di wilayah ASEAN.

“Kekayaan intelektual akan menjadi salah satu magnet pertumbuhan ekonomi ASEAN,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X