Ekonomi

Pengangguran di Indonesia, Kini Dulu dan Kedepannya

Dekan fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Indonesia (UI), Teguh Tartanto memberikan pandangannya seputar keadaan ekonomi yang tengah dihadapi Indonesia saat ini, Rabu (27/12/2023).

Salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah soal pengangguran dan lapangan pekerjaan. Menurut Teguh Tartanto, pengangguran di Indonesia dibandingkan negara lain tidak terlalu tinggi. Akan tetapi tapi pekerjaan yang berkualitas yang menjadi tantangan yang dihadapi Indonesia.

“Pengangguran sebenarnya tidak terlalu tinggi. Akan tetapi, pekerjaan yang berkualitas, upah, jaminan sosialnya artinya kita berharap pemerintah triwulan pertama ini bisa atasi hal ini,” ungkap Teguh.

Menurutnya, awal tahun anggaran yang dikeluarkan negara belum besar.  Dia juga mengatakan sebaiknya prakerja didorong dan direalisasikan bagaimana caranya menjadi bekerja.

“Awal tahun realisasi anggaran masih rendah. Selanjutnya yang harus dilanjutkan dari program yang sudah ada yakni prakerja bisa didorong. Lalu, bagaimana prakerja menjadi kerja, ada penyaluran, ini yang harus ada
link prakerja dengan industri,” kata Teguh.

Kondisi Lapangan Pekerjaan dan Pengangguran

Terkait hal ini menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kondisi lapangan pekerjaan saat ini mengalami peningkatan. Selain itu kondisi angkatan kerja meningkat, dan pengangguran berkurang. Dibandingkan tahun sebelumnya, penduduk yang bekerja mengalami peningkatan dengan baik.

Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 sebanyak 147,71 juta orang, naik 3,99 juta orang dibanding Agustus 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,85 persen poin dibanding Agustus 2022.

Penduduk yang bekerja sebanyak 139,85 juta orang, naik sebanyak 4,55 juta orang dari Agustus 2022. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 1,18 juta orang.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 5,32 persen, turun sebesar 0,54 persen poin dibanding Agustus 2022.

Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

fara dama

Recent Posts

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

9 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

10 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

12 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

12 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

12 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

14 hours ago