Categories: Nasional

Banjir Masih Rendam Beberapa Wilayah di Provinsi Riau

Banjir masih menggenang beberapa wilayah Provinsi Riau dan potensi bahaya banjir susulan masih berpeluang terjadi sepekan ke depan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan untuk mengantisipasi dampak bencana ini, BNPB akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Jajaran BNPB, jelasnya, juga telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Jumat (19/1/2024).

“Operasi TMC bertujuan untuk mengurangi dampak yang lebih luas akibat banjir,” jelasnya, dalam keterangan BNPB, dikutip Selasa (22/1/2024).

Menurut prakiraan cuaca, Suharyanto mengatakan, hujan lebat akan berpotensi terjadi pada tiga hari hingga seminggu ke depan di wilayah Riau.

“Prediksi BMKG di Provinsi Riau ini, tiga hari hingga seminggu ke depan masih akan turun hujan yang cukup lebat,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Gubernur Edy Nasution pada Rakor yang dihadiri bupati atau perwakilan BPBD se-Provinsi Riau.

Dia mengatakan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih terjadi di hampir sebagian wilayah Riau.

“Berdasarkan hasil analisis data impact based forecast dari BMKG, Satgas Banjir PUPR dan inaRISK BNPB, wilayah Provinsi Riau umumnya berada dalam kategori Waspada,” jelas Gubernur.

Banjir Dipicu Faktor Cuaca

Dengan adanya potensi bahaya banjir yang dipicu faktor cuaca, BNPB telah mendiskusikan dengan instansi terkait untuk melakukan operasi TMC.

“Mudah-mudahan dalam satu-dua hari nanti akan ada TMC,” tambah Suharyanto.

Operasi ini akan menyasar pada wilayah-wilayah yang masih terendam. Ini dikarenakan kawasan terdampak itu mengakibatkan dampak ekonomi yang besar.

Hal tersebut juga akan meminta masukan dari gubernur dan BMKG. Suharyanto menceritakan saat bertemu Bupati Pelalawan, gas di sana harganya meningkat tajam karena pasokan terganggu.

“Kemudian truk-truk dari Sumatra Barat terpaksa harus menunggu berjam-jam sampai air surut,” tambah Suharyanto.

Data BPBD Provinsi Riau hingga hari ini (19/1/2024), masyarakat terdampak banjir pada 1 – 15 Januari 2024 mencapai 36.541 KK atau 147.301 jiwa.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

3 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

3 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

5 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

5 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

6 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

8 hours ago