Ekonomi

BI Batasi Penukaran Uang Rp4 Juta per Orang

Jelang lebaran, Bank Indonesia (BI) bersama perbankan membuka kuota penukaran uang untuk 5.000 orang per hari. Penukaran ini dapat dilakukan melalui Aplikasi Pintar dalam layanan kas keliling terpadu di wilayah DKI Jakarta selama 28-31 Maret 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim menyebut, kuota 5.000 ini selalu penuh setiap harinya.

“Bank Indonesia bersama dengan 16 perbankan dengan kegiatan membuka layanan penukaran melalui Aplikasi Pintar yang tiap hari kita buka kuota 5.000 dan sampai kemarin terakhir sampai dengan 31 Maret sudah full 5.000 tiap hari penuh,” kata Marlison Hakim dikutip dari ANTARA, Kamis (28/3).

Berbeda dengan tahun lalu, Rp3,8 juta, tahun ini maksimal penukaran tiap orang ditetapkan Rp4 juta per hari. Penukar perlu mendaftar lebih dulu di Aplikasi Pintar. Kemudian, penukar membawa kartu identitas untuk proses verifikasi saat penukaran.

Lebih lanjut, Marlison menyampaikan, pembuatan paket ini bertujuan untuk pemerataan untuk masyarakat.

“Kenapa kita buat paket, dan satu orang satu penukaran karena kami ingin adanya keadilan dan pemerataan kepada sebagian besar masyarakat,” tuturnya.

Penukaran Pecahan Uang

Penukaran uang tersebut bertujuan untuk mendukung Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri dengan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat yang merayakan. Masyarakat dapat menukarkan uangnya untuk pecahan antara lain Rp2.000, Rp10.000, Rp20.000 dan Rp50.000.

“Jadi di hari yang penuh kebahagiaan nanti semua bahagia dengan hal-hal yang baru termasuk uang baru karena ini sebuah tradisi budaya yang akan kami dukung,” ujarnya.

Dalam realisasi penukaran rupiah di tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar masyarakat menukarkan uangnya kurang dari Rp4 juta. Uang yang ditukarkan merupakan uang baru tahun emisi 2022.

Berdasarkan historis dari kegiatan layanan penukaran rupiah di tahun-tahun sebelumnya, rata-rata 40-50 orang dilayani secara langsung atau go show di tempat layanan penukaran rupiah karena belum mendaftar di Aplikasi Pintar. Namun, masyarakat yang mendaftar di Aplikasi Pintar tetap akan diprioritaskan. Jika masih ada persediaan uang, maka warga lain dapat dilayani secara go show.

Editor: Raja H. Napitupulu
Addinda Zen

Recent Posts

BPP HIPMI Harapkan Pemerintah Fasilitasi Kredit Hingga Rp100 M

Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP HIPMI) berharap dukungan pemerintah untuk memfasilitasi pemberian kredit…

5 mins ago

Planet Bercincin Saturnus, Seperti Apa Planet Ini?

Saturnus, dikenal sebagai "permata" Tata Surya, adalah planet keenam dari Matahari yang terkenal dengan sistem…

15 mins ago

Teknologi Canggih yang Mendorong Kemajuan Industri Otomotif

Industri otomotif telah mengalami perkembangan yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir, seiring dengan kemajuan…

2 hours ago

Manfaat Ikan Salmon: Kekayaan Gizi yang Menyehatkan Tubuh

Ikan salmon, dengan warna merah mewah dan rasa lezatnya, bukan hanya menjadi hidangan populer di…

4 hours ago

Cuaca Buruk Ganggu Pencarian Helikopter Presiden Iran

Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini sangat mengganggu dan berbahaya. Baru saja terjadi kecelakaan pesawat…

5 hours ago

WORLD WATER FORUM 2024 BALI: SEBUAH CATATAN PENTING

Setidaknya ada 4 poin utama yang diperjuangkan dalam World Water Forum ke-10 di Bali kali…

6 hours ago