Categories: Prakira

BMKG Minta Masyarakat Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat disejumlah wilayah untuk mewaspadai hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir yang akan terjadi pada hari Selasa (17/1/2023).

Dilansir dari antaranews.com, Selasa (17/1/2023), hujan lebat atau lebih dari 50 milimeter per hari dapat terjadi di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur.

Kondisi yang sama diperkirakan juga dapat terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sedangkan hujan yang dapat disertai kilat atau petir diperkirakan terjadi di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta.

Kemudian, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.

Sejumlah wilayah juga akan mengalami angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam. Wilayah tersebut meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Utara.

BMKG menyebutkan, sirkulasi siklonik terpantau di Laut China Selatan barat Filipina, di Filipina bagian selatan, di Samudra Hindia barat Bengkulu, di Samudra Hindia selatan Bali, dan di Australia Barat bagian utara yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut China Selatan, dari Filipina hingga Laut China Selatan, dan di Australia Barat bagian utara.

Selain itu, daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Samudra Hindia barat Sumatera Utara-Bengkulu, dari Samudra Hindia barat daya Banten-Banten, dari Samudra Hindia selatan Jawa Barat-Jawa Tengah, di perairan selatan Jawa Timur-Pulau Sumba, di Laut Jawa, dari Kalimantan Timur hingga Selat Makassar bagian utara, dari Kalimantan Tengah hingga Selat Makassar bagian selatan, dan di Papua.

BMKG memprakirakan, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi itu. *

Editor: Addinda Zen

Junita Ariani

Share
Published by
Junita Ariani

Recent Posts

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

7 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

8 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

9 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

10 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

10 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

12 hours ago