Home » BNPB Siapkan Langkah Strategis Antisipasi Dampak Bencana Periode Lebaran 2023

BNPB Siapkan Langkah Strategis Antisipasi Dampak Bencana Periode Lebaran 2023

by Ale Luna
2 minutes read
BNPB Rilis Peta Mudik Aman Bencana untuk Identifikasi Potensi Bahaya saat Mudik/Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB siapkan langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi dampak bencana yang mungkin terjadi pada periode lebaran 2023.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa ada potensi terjadi bencana hidrometeorologi basah dan kering saat periode mudik Lebaran nanti.

“Berdasarkan hasil koordinasi yang menjadi tantangan yang besar yakni bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem,” ujar Suharyanto dalam keterangan resmi, Sabtu (8/4).

Lebih lanjut Suharyanto mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga mungkin akan terjadi di beberapa provinsi dan hingga kini Riau dan Jambi sudah menetapkan status siaga darurat.

“BNPB mendukung peralatan pemadaman darat dan juga personelnya, kemudian menyiapkan helikopter di enam provinsi prioritas dengan total 46 helikopter,” ujar dia, dikutip Antara.

Adapun provinsi prioritas penanganan karhutla yang dimaksud ialah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Pada wilayah-wilayah tersebut telah disiapkan 13 helikopter patrol dan 33 helikopter water bombing. BNPB dengan instansi terkait akan melakukan pencegahan bencana tersebut, salah satunya dengan menggunakan Teknologi Modikasi Cuaca (TMC).

Baca Juga  Bandara Kertajati Dipastikan Bisa Digunakan untuk Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji 2023

“TMC bisa dilakukan untuk memperkecil turunnya hujan dan memperbanyak hujan disesuaikan dengan penanganan bencananya. Untuk karhutla TMC berguna mendatangkan hujan dan memadamkan api, untuk daerah yang berpotensi banjir dan tanah longsor dapat juga menggunakan TMC,’ ujarnya.

Selain itu, BNPB juga membuat peta rawan bencana untuk wilayah Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali, bagi masyarakat yang ingin mudik.

“Mengeluarkan peta rawan bencana di Jawa, Bali, dan Sumatra, terkait bencana banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem,” kata Suharyanto.

“Kemudian bekerjasama dengan BPBD, kementerian, lembaga, dan pemda, untuk memantau penyelenggaraan mudik pada titik-titik yang akan menjadi penumpukan pemudik,” sambungnya.

Lebih lanjut ia berharap dengan langkah-langkah tersebut pemudik dan masyarakat bisa bertemu dengan keluarga di kampung halamannya dengan aman dan nyaman.

“Mudah-mudahan dalam pelaksanaan mudik 2023 ini masyarakat terbebas dari bencana dan berjalan lancar,” ujarnya.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life