Nasional

Calon Pekerja Migran Sasaran Empuk Sindikat Perdagangan Manusia

Karo Penmas Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan mengatakan korban yang menjadi sasaran empuk para sindikat perdagangan manusia adalah calon pekerja migran.

“Korban yang paling banyak di tindak pidana perdagangan orang amengatakan modus TPPO terbanyak pada 2020-2023 adalah modus pekerja migran,” jelasnya, seperti dilansir dari laman resmi Polri, dari hasil konferensi pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023). .

Ramadhan mengatakan kasus TPPO berupa pemberi kerjaan dengan modus pekerja migran pada 2022 juga menjadi yang tertinggi.

Polri Ungkap 500 Kasus TPPO

Lebih jauh, dia menjelaskan Polri telah mengungkap 500 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang ditangani sepanjang 2020-2023.

Total tersangka dalam semua kasus itu juga mencapai 500 orang.

Dari jumlah kasus itu, jelasnya, telah diproses hukum oleh jajaran, baik Bareskrim maupun jajaran di wilayah.

Ramadhan mengatakan Polri berkomitmen memberantas sindikat TPPO sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Dia menyebutkan satgas TPPO untuk memberantas sindikat perdagangan manusia di semua daerah akan dipimpin oleh wakil kapolda.

“Yang mana tugas dari satgas TPPO ini adalah memetakan dan menindak dengan tegas praktek-praktek tindak pidana perdagangan orang di seluruh Indonesia,” kata Ramadhan.

Dia mengatakan Kapolri memerintahkan seluruh Kapolda membentuk juga satgas TPPO ditingkat daerah dengan di bawah naungan oleh Bareskrim Polri.

Setiap Polda, terangnya, nanti kasatgasnya dipimpin oleh bapak wakil kapolda daerah masing-masing.

Satgas TPPO

Sebelumnyam Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Komitmen Pemerintah menyatakan perang terhadap pelaku kejahatan sindikat perdagangan orangorang direalisasikan dalam aksi nyata.

Bareskrim Polri memburu lima bandar besar sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Indonesia.

Lima nama tersebut dinilai dalang dari pengiriman ribuan PMI ilegal dari Batam ke Malaysia, melalui jalur laut.

Namun, inisial hingga identitas sindikat perdagangan orang tersebut tidak bisa diumumkan ke publik.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Udara Jakarta Masuk Peringkat-5 Dunia Kota Terpolusi

Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…

26 mins ago

Manfaat Memakan Sup Ikan Salmon bagi Pertumbuhan Bayi

Menyediakan nutrisi yang seimbang dan bergizi bagi bayi adalah salah satu prioritas utama bagi setiap…

1 hour ago

Ini Kronologi Polri dan BNN Bekuk Gembong Narkoba Asal Australia di Filipina

POLRI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kepolisian Nasional Filipina menangkap gembong narkoba…

2 hours ago

Startup Indonesia Terbanyak Keenam di Dunia, Lokal Siap Go Global

MENTERI Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, Indonesia menjadi negara keenam di dunia dengan…

2 hours ago

Panduan Memilih Hewan Kurban, Cara Menyimpan dan Mengolah Daging yang Benar

HARI Raya Iduladha identik dengan hewan kurban. Masyarakat harus jeli dan tidak sembarangan dalam memilih…

2 hours ago

Pesawat C-130J-30 Super Hercules Pesanan Kemhan Tiba di Jakarta, Ini Penampakannya

PESAWAT kelima C-130J-30 Super Hercules pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah tiba dan mendarat dengan sempurna…

12 hours ago