Nasional

Ciptakan Pembelajaran Berkualitas Melalui Kurikulum Merdeka

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan salah satu program prioritas lintas unit utama di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program ini melibatkan Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP); Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen);  Direktorat Jenderal Guru, dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK); serta Direktorat Jenderal (Ditjen) Vokasi.

Aswin Wihdiyanto adalah pelaksana tugas Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (Plt. Dirjen PMPK), Ditjen PAUD Dikdasmen. Ia mengatakan bahwa selain mengimplementasikan IKM, ada proses pembelajaran untuk semua. Bukan hanya mengajarkan peserta didik, tetapi tenaga pendidik belajar bersama untuk menjalankan kurikulum yang lebih baik. Pada akhirnya tercipta ekosistem pembelajaran yang luar biasa. Hal ini disampaikan pada Silahturahmi Merdeka Belajar, melalui YouTube Kemendikbud RI, Kamis (23/2).

Lebih lanjut, Aswin menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengatasi krisis belajar dengan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua peserta didik. “Intinya adalah bagaimana kita membentuk pelajar yang kompeten dan berkarakter melalui suatu transformasi pembelajaran,” ungkapnya.

Perlu diketahui, pendaftaran IKM secara mandiri sudah dibuka mulai 6 Februari – 31 Maret 2023.

“Ada dua kelompok besar (yang mendaftar). Pertama adalah mereka yang belum pernah mendaftar atau baru pertama kali akan mendaftar. Ada juga satuan pendidikan yang sebenarnya sudah mendaftar di tahun 2022, sudah melaksanakan dan ingin mengubah pilihannya,” terang Aswin.

Tiga Opsi Impelementasi Kurikulum Merdeka

1. Mandiri Belajar

Satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya. Selain itu, menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.

2. Mandiri Berubah

Satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya. Diterapkan juga prinsip IKM dalam pembelajaran dan asesmen.

3. Mandiri Berbagi

Satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya. Diterapkan juga prinsip IKM dalam pembelajaran dan asesmen. Ditambah, komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lainnya.

 

Editor: Addinda Zen

 

 

Addinda Zen

Recent Posts

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

5 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

6 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

7 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

8 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

8 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

10 hours ago