Home » Ciptakan Pembelajaran Berkualitas Melalui Kurikulum Merdeka

Ciptakan Pembelajaran Berkualitas Melalui Kurikulum Merdeka

by Addinda Zen
2 minutes read
Siswa SD

ESENSI.TV - JAKARTA

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan salah satu program prioritas lintas unit utama di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program ini melibatkan Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP); Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen);  Direktorat Jenderal Guru, dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK); serta Direktorat Jenderal (Ditjen) Vokasi.

Aswin Wihdiyanto adalah pelaksana tugas Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (Plt. Dirjen PMPK), Ditjen PAUD Dikdasmen. Ia mengatakan bahwa selain mengimplementasikan IKM, ada proses pembelajaran untuk semua. Bukan hanya mengajarkan peserta didik, tetapi tenaga pendidik belajar bersama untuk menjalankan kurikulum yang lebih baik. Pada akhirnya tercipta ekosistem pembelajaran yang luar biasa. Hal ini disampaikan pada Silahturahmi Merdeka Belajar, melalui YouTube Kemendikbud RI, Kamis (23/2).

Lebih lanjut, Aswin menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengatasi krisis belajar dengan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua peserta didik. “Intinya adalah bagaimana kita membentuk pelajar yang kompeten dan berkarakter melalui suatu transformasi pembelajaran,” ungkapnya.

Baca Juga  HISAS18, Kolaborasi Riset dan Pangan dengan KBRI Tokyo

Perlu diketahui, pendaftaran IKM secara mandiri sudah dibuka mulai 6 Februari – 31 Maret 2023.

“Ada dua kelompok besar (yang mendaftar). Pertama adalah mereka yang belum pernah mendaftar atau baru pertama kali akan mendaftar. Ada juga satuan pendidikan yang sebenarnya sudah mendaftar di tahun 2022, sudah melaksanakan dan ingin mengubah pilihannya,” terang Aswin.

Tiga Opsi Impelementasi Kurikulum Merdeka

1. Mandiri Belajar

Satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya. Selain itu, menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.

2. Mandiri Berubah

Satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya. Diterapkan juga prinsip IKM dalam pembelajaran dan asesmen.

3. Mandiri Berbagi

Satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya. Diterapkan juga prinsip IKM dalam pembelajaran dan asesmen. Ditambah, komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lainnya.

 

Editor: Addinda Zen

 

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life