Home » UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK-SNBT Bebas Praktik Joki

UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK-SNBT Bebas Praktik Joki

by Raja H. Napitupulu
1 minutes read
UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024, bebas dari praktik joki. Praktik perjokian atau kecurangan kerap terjadi di beberapa perguruan tinggi untuk meluluskan calon mahasiswa masuk ke kampus favoritnya.

“Sebelum ujian, semua peserta diperiksa kelengkapan identitasnya. Pengawas harus memastikan wajah peserta sama dengan identitas yang dibawa,” ujar Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof Wening Udasmoro, dalam keterangannya, di Kampus UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (06/05/2024).

Ia mengatakan, setiap peserta ujian selalu diawasi secara ketat oleh pengawas untuk menutup peluang tindakan curang.

Pengawasan Berjenjang

Wening menuturkan, selain memeriksa kelengkapan identitas dan dokumen pendukung, setiap peserta UTBK-SNBT dilarang membawa alat komunikasi ke dalam ruangan.

“Sistem sudah terbangun. Dilaksanakan kapan pun, sudah disiapkan dengan baik,”kata dia.

Menurut dia, UTBK-SNBT tahun 2024 yang berlangsung sejak 30 April hingga 7 Mei 2024 akan diikuti sebanyak 18.726 peserta. Dan setiap hari akan dilaksanakan ujian sebanyak dua sesi.

14 Lokasi Ujian

Data UGM mencatat, terdapat sebanyak 14 lokasi ujian yang dipersiapkan, Masing-masing dengan kapasitas yang sanggup menampung sekitar 1.455 peserta sekaligus.

Baca Juga  Tim Robot Terbang GAMAFORCE UGM Sabet Juara Umum ke-7 Kalinya di KRTI

Lokasi ujian tersebut, di antaranya berada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran Gigi.

Berikutnya, di Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Gedung Perpustakaan Pusat, Gedung Magister Manajemen FEB UGM, dan Sekolah vokasi.

Sementara itu, lanjut Wening, bagi peserta yang berkebutuhan khusus, UGM menyediakan salah satu ruang di Gedung Pascasarjana Tahir Lt 8 FKKMK dan Gedung Pembelajaran FEB UGM.

Setidaknya, ada 4 jenis tes yang akan dilaksanakan. Pertama, tes potensi skolastik. Kedua, literasi dalam Bahasa Indonesia. Ketiga, literasi dalam Bahasa Inggris. Dan keempat, penalaran matematika.

Kuota Mahasiswa yang Diterima

Wening menambahkan, tahun ini UGM akan menerima sebanyak 10.372 mahasiswa baru. Angka itu terdiri dari kuota jalur reguler sebanyak 9.362 orang dan kuota IUP (International Undergraduate Program) 1.010 orang.

Jumlah tersebut akan terbagi dalam 3 kategori seleksi. Pertama jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) tersedia sekitar 30 persen atau 2.821 mahasiswa.

Kedua, jalur SNBT sebesar 30 persen atau 2.824. Dan ketiga, jalur UM (Ujian Masuk) sebanyak 40 persen atau 3.720.

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life