Pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19, resmi dicabut Presiden RI Joko Widodo dua hari sebelum Tahun Baru 2023, Jumat (30/12/2022). Artinya tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat.
Namun, masyarakat sebaiknya tidak langsung melepas kebiasaan memakai masker, terutama di ruang publik yang dipadati pengunjug. Memang, memakai masker tidak menyenangkan bagi sebagian orang, terutama anak-anak. Menggunakan masker dapat menambah perasaan khawatir kepada anak-anak, terutama bagi yang tidak terbiasa memakai masker.
Untuk anak-anak, memakai masker bisa membingungkan dan menjengkelkan. Ini ada lima cara yang bisa dicoba untuk memperkenalkan masker pada anak berdasarkan anjuran dari UNICEF yang dilansir di laman resminya.
1. Jujur
Gunakan bahasa yang sesuai dengan usia dan peka terhadap tingkat kecemasan anak. Ketahuilah bahwa topeng tidak terlalu menyenangkan bagi kita semua. Tetapi jelaskan bagaimana dengan memakai masker, dia dapat membantu menjaga orang-orang di sekitarnya tetap aman, termasuk anggota masyarakat yang lebih tua dan lebih rentan. Mengenakan masker menunjukkan bahwa dirinya peduli kepada orang lain.
Ingatkan anak bahwa ada banyak ahli yang bekerja keras untuk menghentikan Covid-19, tetapi mereka membutuhkan bantuan kami dan itu berarti mengambil setiap tindakan pencegahan. Namun, masker saja tidak membuat aman, kita perlu sering-sering mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang-orang di luar rumah.
2. Dengarkan dan Tunjukkan Empati
Tanyakan kepada anak apa yang mereka pikirkan dan cari tanda-tanda kecemasan, seperti perubahan dalam bahasa tubuh atau nada suara mereka. Jawab pertanyaan mereka sebaik mungkin. Tidak apa-apa untuk tidak mengetahui semua jawaban. Ini adalah situasi baru bagi semua orang.
Ingatkan anak bahwa mereka selalu dapat mendatangi orang tua dengan pertanyaan atau masalah apa pun kapan saja. Periksa secara teratur bagaimana perasaan anak. Bergantung pada usianya, kamu dapat menanyakan apa yang mereka dengar dari teman untuk memulai percakapan dan memastikan mereka memiliki informasi yang dapat diandalkan.
3. Mulailah dari Rumah
Cobalah kenakan masker di rumah untuk sementara waktu bersama-sama dan secara bertahap gunakan waktu untuk membantu anak terbiasa mengenakannya. Dengan menggunakan daftar periksa di atas, berlatihlah mengenakan, mengenakan dan melepas masker bersama-sama.
Ingatlah bahwa anak-anak yang lebih kecil lebih mengandalkan isyarat komunikasi visual, seperti tersenyum, jadi berlatihlah tersenyum dengan topeng bersama mereka dan pertimbangkan bagaimana nada suara orang tua dapat membantu. Orang tua juga bisa memasang masker pada boneka binatang favorit bersama mereka untuk membantu topeng agar terlihat lebih familiar.
4. Libatkan Anak
Masker tersedia dalam berbagai warna dan desain dan anak-anak akan melihatnya sebagai kesempatan untuk mengekspresikan diri. Cobalah untuk mengubah memilih topeng atau kain menjadi aktivitas yang menyenangkan dan melibatkan mereka sebanyak mungkin. Ingat, semakin anak menyukai tampilan topeng mereka, semakin besar kemungkinan mereka akan memakainya bahkan saat orang tua tidak ada.
5. Bersikaplah Konsisten
Keberhasilan pemakaian masker adalah tentang mengembangkan kebiasaan baru, jadi memeragakan perilaku dan pengulangan yang benar adalah kuncinya. Temukan cara untuk mengulangi pentingnya memakai masker dengan benar dan dorong keluarga untuk saling mengingatkan jika melihat sesuatu yang tidak benar.
Anak-anak cepat mengenali ketidakkonsistenan, jadi perhatikan teladan yang diberikan dan dorong kerabat dan teman di sekitar keluarga untuk mengikuti rekomendasi tentang memakai masker juga.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Bumi dikenali sebagai planet ke 3 di tata surya kita. Namun, apakah Sobat Esensi tau…
Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat profil pendatang yang masuk ke Jakarta selama…
Bulan telah memikat imajinasi manusia sepanjang sejarah, dan di balik pesonanya terdapat fakta menarik yang…
PARTAI Golkar resmi akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur.…
Budaya Korea yang semakin mendunia, mendorong warga Indonesia untuk menonton film dan drama Korea selama…