Dalam masa persidangan IV ini, DPR RI akan melakukan pembahasan terhadap Undang-undang (UU) Cipta Kerja (ciptaker) serta perubahan UU Pemilihan Umum (Pemilu).
Jadi yang dibahas, Pertama Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti (Perppu) UU No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Kedua, Perppu UU No 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Menjadi UU.
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan itu dalam pidato Ketua DPR RI, Dr (H.C.) Puan Maharani. Pidato itu disampaikannya dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Ia menyampaikan hal itu guna memberikan kepastian hukum. Terutama untuk penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 di sejumlah daerah pemekaran di Papua.
Lodewijk mengatakan, dalam pembahasan RUU, DPR bersama Pemerintah akan melanjutkan pembahasan terhadap 20 RUU yang masih dalam pembahasan Tingkat I. Kemudian RUU lainnya yang masuk dalam Prolegnas Prioritas Tahun 2023.
Selain itu, ada juga RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) yang akan menjadi perhatian DPR RI.
“DPR akan ikut mempertimbangkan berbagai aspirasi dari masyarakat serta memperhatikan situasi dan kondisi yang berkembang saat ini,” ujarnya.
Harapan rakyat kepada DPR RI kata Lodewijk, adalah menghasilkan UU yang dapat mempercepat kemajuan bangsa dan negara serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Karena itu, dalam pembentukan UU DPR RI bersama Pemerintah, akan selalu mempertimbangkan substansi UU dari berbagai perspektif kepentingan.
“Khususnya berpihak pada kepentingan bangsa dan negara,” tutupnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang