Polhukam

Duet Prabowo-Airlangga Berpotensi jadi Lawan Kuat Ganjar

Duet Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berpotensi menjadi lawan kuat bagi Ganjar Pranowo dan capres lain di Pemilu 2024 mendatang.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, setidaknya ada empat kekuatan duet Prabowo-Airlangga.

Pertama, Gerindra dan Golkar adalah partai besar di Indonesia yang sama-sama kuat di akar rumput. Partai Golkar dikenal menjadi partai yang memiliki sistem dan mekanisme organisasi serta pengkaderan yang solid.

Kedua, suara Gerindra dan Golkar sudah lebih dari cukup untuk memenuhi presidential threshold (PT), minimal 20 persen yang diamanatkan Undang-Undang.

“Ini artinya, dua partai itu berhak mengusung pasangan Prabowo-Airlangga pada Pilpres 2024,” ujar Jamiluddin dalam beberapa kesempatan kepada wartawan.

Ketiga, Prabowo dan Airlangga adalah kepercayaan Presiden Joko Widodo dalam Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju untuk mencapai target pembangunan. Artinya, kinerja kedua calon ini dalam pemerintahan sudah teruji, sehingga kemungkinan besar akan mendapatkan dukungan dari koalisi pemerintahan. Saat ini, Golkar, PPP, dan PAN membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan, Gerindra dan PKB membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Keempat, Prabowo memiliki elektabilitas tinggi dan ada tren naik. Bahkan, survei terakhir menunjukkan, Prabowo melewati elektabilitas Ganjar Pranowo. Mesin di Partai Golkar akan mampu mendorong kenaikan elektabilitas pasangan Prabowo-Airlangga.

Empat kekuatan inilah yang menurut Jamiluddin Ritonga menjadikan duet Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden prospektif memenangkan Pilpres 2024.

KIB dan Koalisi KIR Bergabung

Hal yang sama disampaikan oleh pengamat politik, Emrus Sihombing. Dia menilai kekuatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) jika bergabung sangat besar.

Sedangkan, untuk calon presiden dan wakil presiden yang sangat tepat untuk diusung kedua koalisi ini, menurutnya, adalah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Prabowo dan Airlangga menjadi dua nama yang juga layak disandingkan,” jelasnya, dalam beberapa kesempatan.

Seperti diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menentukan pilihannya mendukung calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Namun, langkah PPP dinilai tidak terlalu signifikan jika anggota KIB dan koalisi KIR yang sudah ada tetap solid.*

 

Editor: Raja H. Napitupulu

Administrator Esensi

Recent Posts

Indonesia Tempatkan 10 Wakil di Partai 16 Besar Thailand Open

Tim bulutangkis Indonesia berhasil menempatkan 10 wakilnya masuk ke partai 16 besar, pada Thailand Open…

2 hours ago

Draft RUU Penyiaran Tak Boleh Mengkebiri Kapasitas Jurnalis

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran tidak…

2 hours ago

PSN Tol Semarang-Demak Dukung Konektivitas Jawa Tengah Bagian Utara

PEMBANGUNAN Tol Semarang - Demak sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) diharapkan dapat semakin…

12 hours ago

Kopi Malabar Jawa Barat dan Gayo Aceh Jadi Primadona di Pasar Australia

KOPI Indonesia masih menjadi pusat perhatian di hari ketiga penyelenggaraan Melbourne International Coffee Expo (MICE)…

12 hours ago

Mendagri Tito Setuju Desain Ulang Sistem Pemilu, Opsi Pilpres dan Pileg Dipisah

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku setuju Sitem Pemilu dilakukan redesigning atau desain ulang.…

12 hours ago

UGM Pameran Pendidikan Go Global UTokyo Study Abroad Fair 2024 di Jepang

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut dalam pameran pendidikan bertajuk Go Global UTokyo Study Abroad…

13 hours ago