Berita

Edy Rahmayadi Motivasi Ratusan Relawan Sumut Mengajar

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memotivasi ratusan relawan Gerakan Sumut Mengajar. Gubernur juga berkomitmen akan terus memberi dukungan pada program Sumut Mengajar.

“Program Sumut Mengajar sangat positif sehingga perlu didukung pelaksanaannya. Saya bangga banyak anak muda yang mau menjadi relawan mencerdaskan rakyat hingga daerah terpencil,” ujar Gubernur.

Edy mengikuti acara Ngopi Sumut Dinas Kominfo bersama Gerakan Relawan Sumut Mengajar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Medan, Sabtu (11/3/2023).

Menurutnya, mencerdaskan kehidupan rakyat merupakan bagian dari upaya mengisi kemerdekaan. Setiap generasi memiliki cara dan upaya dalam mengisi kemerdekaan.

“Sekarang di generasi kalian, apa yang akan kalian lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini,” kata Edy.

Dalam waktu dekat, Edy juga berencana akan mengumpulkan berbagai pihak universitas. Ia akan bersinergi dengan universitas terkait dengan program pengabdian masyarakat. Menurutnya, mahasiswa harus mengenal masyarakatnya.

Kepada para relawan, ia mengingatkan untuk tidak mengikuti kampanye politik praktis.

“Jadi jangan berkampanye. Hanya kampanyekan ayo belajar, ayo membaca. Jangan biasakan ambil yang bukan hakmu,” katanya.

Edy juga menyerahkan penghargaan berupa tablet (gadget) pada relawan terbaik Sumut Mengajar. Pemberian tablet tersebut merupakan program Dinas Kominfo Sumut dalam rangka peningkatan literasi digital masyarakat Sumut.

Diharapkan percepatan literasi digital dapat terlaksana di Sumut.

Buta Huruf Masih Ada di Sumut

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus mengajak para Relawan Sumut Mengajar, menyampaikan pentingnya pengetahuan dan pemahaman bagi seluruh masyarakat. Terutama anak-anak dalam pemanfaatan media digital sehari-hari.

“Jangan sampai, anak-anak kita tahu mengoperasikan gadget, namun lemah dalam kemampuan menulis, berhitung dan membaca,” ujarnya.

Pembina Gerakan Sumut Mengajar Dwi Endah Purwanti mengatakan, hal yang perlu didukung untuk para relawan adalah transportasi. Sebab seringkali hambatan yang dirasakan para relawan adalah transportasi.

“Kita ini membutuhkan dukungan transportasi, memang mereka ini kita arahkan untuk mandiri. Tapi seringkali yang sangat dibutuhkan mereka ini adalah transportasi,” kata Dwi.

Dwi yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut ini mengatakan anak muda juga mesti tahu bahwa angka buta huruf di Sumut masih ada.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumut akan terus bersinergi dengan seluruh pihak untuk menjalankan program edukasi tersebut.

“Ini menjadi PR kita bersama. Anak muda itu harus tergerak bagaimana menyelesaikan masalah pendidikan ini,” katanya.

Niken Yolanda, seorang Relawan Gerakan Sumut Mengajar mengapresiasi dukungan yang diberikan Gubernur Edy Rahmayadi terhadap mereka. Bahkan Gubernur datang langsung ke lokasi tempat ia mengabdi.

“Saya terkesan karena Pak Gubernur telah melihat dan datang, serta peduli pada sekolah di Desa Sibagindar, Kabupaten Pakpak Bharat,” kata Niken.

Relawan Sumut Mengajar lainnya Kristina Lumbangaol, juga mengapresiasi dukungan Gubernur.  Menurutnya dukungan tersebut memberi dorongan semangat pada dirinya dan para relawan.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Baharuddin Siagian dan ratusan relawan Gerakan Sumut Mengajar. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Pengamat: Langkah Tepat Kemenko Polhukam Matangkan Restorative Justice ke Belanda

Pengamat Politik dan Hukum, Rusmin Effendy mengapresiasi langkah Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko…

15 mins ago

Marak kasus pembunuhan terhadap perempuan, Komnas Perempuan Ingatkan femisida

MARAK kasus pembunuhan terhadap perempuan, Komnas Perempuan mengingatkan publik sadar tentang femisida.  Komisioner Komnas Perempuan…

1 hour ago

Lima Langkah Pengendalian dan Pencegahan Malaria

Malaria telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu, dan sampai kini masih jadi masalah kesehatan…

2 hours ago

Bahaya Bus Bodong seperti Odong-odong

Bus bodong? Odong-odong? Ya, keduanya 11-12 alias hampir sama saja alias sama-sama ilegal dan tak…

4 hours ago

Gempa M4,3 Guncang Bawean Jawa Timur dan Sekitarnya

GEMPA tektonik terjadi di wilayah Bawean, Jawa Timur dan sekitarnya pada Minggu, 12 Mei 2024…

10 hours ago

37 Orang Meninggal Dampak Banjir Lahar Dingin Sumbar, Ini Rinciannya

KABAR duka dari kaki Gunung Marapi Sumatera Barat. Bencana banjir lahar dingin menyebabkan 37 orang…

11 hours ago