Erwin Aksa Beri Langkah Konkret Meningkatkan Lapangan Pekerjaan

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Erwin Aksa. Foto: dok

Pada Selasa 5, Desember 2023, IDN Times bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) menggelar talkshow Gen-Z Memilih Special. Acara ini membahas tema “Pengusaha Indonesia Jadi Tuang Rumah di Negeri Sendiri”. Gelaran diisi dengan narasumber Amin Subekti (Wakil Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN). Erwin Aksa (Wakil Ketua TKN Prabowo – Gibran), dan Hariyadi Sukamdani (Tim TPN Ganjar Mahfud).

Dalam kesempatan ini, Erwin Aksa selaku narasumber menyampaikan langkah konkret untuk meningkatkan lapangan pekerjaan. Menurut Erwin Aksa Indonesia harus melakukan reskilling dan upskilling. Karena Indonesia tengah dihadapkan dengan masalah mismatch soal tenaga kerja.
“Lapangan pekerjaan ini adalah kita harus melakukan re-skilling up-skilling. Kita ada persoalan mismatch antara keburtuhan daripada lapangan usaha dan juga daripada penyuplay kerja. Diantaranya yaitu itu sekolah SMK, kemudian juga BLK , prakerja, belum lagi program program pelatihan yang ada di kementerian dan lembaga,” kata Erwin Aksa.

Selain itu, Erwin aksa ingin Indonesia fokus pada up-skilling dan re-skilling untuk dapat meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) dan juga investasi.
“Kita ingin mengurangi pengangguran Indonesia, kita ingin turunkan 2 juta dalam 5 tahun kedepan. Dengan melakukan reskilling dan upskilling. Kemudian kami ingin supaya tenaga asing keluar dari Indonesia”.

Tingkat Pengangguran dan Upaya Pemerintah

Terkait hal ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat pengangguran di Indonesia sebesar 7,86 juta orang per Agustus 2023, turun 560 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tingkat pengangguran yang tinggi ini, sudah diupayakan ditekan oleh pemerintah. Diantaranya yaitu dengan adanya Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

Program ini adalah program yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja formal dan informal. Program ini memberikan bantuan dana kepada kelompok usaha di Papua melalui Expo Tenaga Kerja Mandiri di Mersik Telaga Maya, Kabupaten Jayapura.

Salah satu program lain adalah Program Kartu Prakerja. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada para pencari kerja agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Selain itu, program ini juga memberikan subsidi biaya pelatihan kepada peserta.

Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

fara dama