Polhukam

Erwin Aksa: Masyarakat Harus Berfikir Positif Saat Pemilu, Jangan Halu!

Pilpres yang akan berlangsung dalam hitungan bulan, membuat situasi politik semakin memanas. Namun, nyatanya pemilu dan kampanye harus dilakukan dan dipikirkan secara positif. Menurut Erwin Aksa Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar, kita harus berfikir positif dalam pemilu.

“Menurut saya, kita berkampanye positif saja. Berbicara solusi tentang perut kita, ini masalah perut,” kata Erwin.

“Jadi, jangan berbicara tentang hal-hal yang ternyata memang enggak ada, ini halusinasi menurut saya,” ungkapnya.

Menurut Erwin Aksa, tidak ada celah untuk curang dalam pemilu. Jadi, sebaiknya kita berfikir positif saja.

“Berfikir positif saja, pemilunya kan serentak, semuanya punya saksi, artinya hari ini pilpres dan pileg kan sama enggak bisa dibeda-bedain, gimana kita mau curang-curangan,” tegasnya.

“Di Amerika saja, Donald Trump bilang curang, jadi hampir di semua negara pemilu itu curang, tapi kan itu halusinasi,” tambahnya.

Ketidakadilan di Masyarakat

Erwin juga menuturkan bahwa masalah yang sesungguhnya yang dihadapi adalah masalah perut.

“Masyarakat di bawah kita ini merasakan ketidakadilan sudah lama, artinya sembakonya tidak sampai, BLT nya tidak sampai, kemudian PKH-nya tidak sampai, jadi ketidakadilan ini adalah masalah perut,” ujarnya.

“Karena kalau bicara masalah ketidakadilan ditransformasikan ke korupsi ya mereka sudah rasakan setiap hari,” pungkasnya.

Seperti yang kita tahu isu curang memang sulit terlepas dari kata pemilu. Namun, kita perlu belajar dari berita sebelumnya mengenai Donald Trump yang didakwa atas kasus upaya membatalkan hasil pemilu tahun 2020.

Melansir dari CNN, Jaksa Amerika Serikat mengatakan bahwa Donald Trump berusaha menyuarakan soal tudingan mengenai kecurangan dalam pemilu, yang sebenarnya dia ketahui itu tidak benar. Ia juga didakwa karena berusaha menekan Wakil Presiden Mike Pence untuk menghentikan proses verifikasi suara sah dalam pemilu.

“Klaim ini salah, dan terdakwa tahu bahwa itu salah,” tulis jaksa di dokumen dakwaan.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

Administrator Esensi

Recent Posts

Banjir Lahar Dingin Putus Akses Jalan Nasional Padang-Bukittinggi

Banjir lahar dingin yang terjadi di wilayah Sumatera Barat, memutuskan akses jalan nasional Kota Padang…

1 hour ago

Kecelakaan Ciater, Tangis Keluarga Pecah Saat Terima Jenazah dari RSUD Ciater

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

3 hours ago

Antisipasi Kecelakaan Transportasi, Kemenhub Terbitkan Apps MitraDarat

Upaya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengantisipasi terjadi kecelakaan transportasi, telah diperhitungkan sebelumnya dengan menerbitkan aplikasi (apps)…

5 hours ago

Kecelakaan Bus di Ciater Renggut 11 Korban Jiwa

Kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar SMK asal Depok, merenggut 11 korban meninggal dunia. Para…

6 hours ago

Cloud Skills Boost Platform Pelatihan Online Google

Perusahaan raksasa Google menyediakan platform pelatihan online bernama Cloud Skills Boost. Dikhususkan bagi masyarakat yang ingin…

20 hours ago

Airlangga: 38 Negara Anggota OECD Restui Indonesia Jadi Anggota

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 38 negara anggota Organization for Economic Cooperation…

20 hours ago