FIFA telah mengumumkan pembatalan pelaksanaan di Denpasar, Bali. Namun, Federasi Sepak Bola Internasional itu tetap melakukan inspeksi ke stadion-stadion calon venue Piala Dunia U20 tahun 2023.
“Sekalipun membatalkan drawing, FIFA menyebut mereka tetap melakukan kunjungan stadion untuk final verifikasi,” tulis keterangan PSSI dalam laman resminya, Senin (27/3/2023).
Di awal pekan ini, perwakilan organisasi sepak bola dunia ini singgah di Bali. Provinsi satu ini awalnya dipersiapkan sebagai lokasi drawing Piala Dunia U-20 2023.
Agenda tersebut digelar di Gedung Ksirarnawa Taman Werdhi Budaya Art Center pada 31 Maret, tetapi dibatalkan FIFA. Meski demikian, proses verifikasi stadion itu untuk turnamen Piala Dunai U20 masih tetap dilakukan.
Ada sebanyak 18 perwakilan FIFA yang hadir dalam inspeksi. Jika ditotal ada lebih dari 40 orang yang datang termasuk dari PSSI dan INAFOC.
Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha mendampingi tim verifikasi, yaitu Project Team Venue Management FIFA Christian Schmolzer, Venue Manager FIFA Sunny Kohli, Technical Services FIFA Ross Maclean, Safety and Security FIFA Anke Becker.
Mereka tiba di Stadion Dipta sekitar pukul 10.00 WITA dan melakukan inspeksi hingga pukul 12.00 WITA.
Verifikasi dilakukan untuk manajemen dan keamanan, marketing, media broadcast, hingga peninjauan di lapangan terkait kondisi lapangan, area parkir, hingga arus keluar masuk tim, suporter, hingga kendaraan.
Tim Teknis Piala Dunia U20 Tetap Verifikasi Final Stadion Bali
Pada kesempatan itu, Christian mengatakan pihaknya tetap berkunjung ke Bali, meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan.
“Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion,” tambahnya, saat pengarahan dengan tim inspeksi, PSSI dan INAFOC.
Dia menjelaskan jika tidak mengetahui alasan mengapa drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh pimpinan tertinggi Fédération Internationale de Football Association.
Saat ditanya apakah alasannya karena berbagai penolakan terhadap timnas Israel U-20 termasuk dari Gubernur Bali I Wayan Koster, dia mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi pasti mengenai alasan pembatalan.
“Perlu ditegaskan, kami tidak memiliki info tambahan terkait penyelenggaraan turnamen. Kami datang ke sini bukan kunjungan resmi dari Fédération Internationale de Football Association,” tambahnya.
FIFA juga telah melakukan road show Stadion Manahan, Solo. Inspeksi terhadap venue pertandingan yang berada di Jawa Tengah itu dilakukan pada hari ini, Sabtu (25/3/2023).*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang