Ekonomi

Gapokdakan Mina Mitra Banjarharjo Panen Cuan dari Budidaya Lele dan Cacing Sutera

Kelompok pembudidaya ikan (Gapokdakan) di Kulonprogo, DI Yogyakarta berhasil mengintegrasikan kegiatan budidaya lele dengan budidaya cacing sutera.

Hal itu pun membuat para pembudidaya mampu menekan ongkos produksi bahkan menghasilkan cuan (uang) miliaran rupiah per tahun.

Adalah Gapokdakan Mina Mitra Banjarharjo. Gapoktan ini mengembangkan model budidaya ramah lingkungan sesuai prinsip ekonomi biru.

Mereka mengembangkan cacing sutera dari limbah lele. Cacing sutera itu kemudian dijadikan pakan alami benih lele.

Ketua Gapokdakan Mina Mitra Banjarharjo, Mokhamad Kharir menjelaskan, budidaya cacing sutera sangat membantu pengembangan produksi pembenihan ikan lele sebagai pakan utama benih.

“Dengan adanya limbah dari budidaya lele, produksi budidaya cacing sutera tidak ada kendala. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pembenihan ikan lele di wilayah Banjarharjo,” ujar Kharir dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (19/5/2023).

Dikatakannya, Gapokdakan Mina Mitra Banjarharjo memiliki luasan budidaya cacing sutera sekitar 1,45 hektare. Dari luasan itu, produksi cacing sutera yang dihasilkan berkisar 120 liter/ hari.

Dengan nilai ekonomi sekitar Rp1.314 miliar per tahun. Cacing sutra selain untuk menopang budidaya gapokdakan sendiri, juga dijual hingga ke luar wilayah Kulonprogo.

Integrasi budidaya lele dengan cacing sutra menurut Kharir, sudah lama dijalani Gapokdakan Mina Mitra Banjarharjo. Cacing sutera dapat berkembabg biak secara baik dengan pemanfaatan limbah budidaya lele dan tambahan limbah burung puyuh.

Inovasi budidaya terintegrasi akhirnya meningkatkan kesejahteraan pembudidaya Gapokdakan Mina Mitra Banjarharjo.

“Budidaya cacing sutera menjadi pendapatan harian kelompok, selain pendapatan bulanan dari budidaya ikan lele,” ungkap Kharir.

Budidaya Lele

Mengenai budidaya lele yang dikembangkan, ia mengatakan, untuk pembenihan ikan lele Gapokdakan Mina Mitra Banjarharjo seluas 1.500 meter persegi. Dapat memproduksi sebanyak 100 ribu hingga 120 ribu ekor benih per bulan.

Nilai ekonomi yang didapat pun tak sedikit mencapai Rp460 juta per tahun dengan target pasar pelaku usaha pembesaran ikan lele di Kabupaten Sleman.

Sementara luasan kolam pembesaran lelenya mencapai 6.000 meter persegi dengan produktivitas 12-15 ton per bulan. Lele yang dipanen ukurannya 6-10 ekor per kg dengan nilai ekonomi sekitar Rp3,6 miliar per tahun.

Menurutnya budidaya lele itu menguntungan selama cara budidayanya sesuai dengan kaidah pembenihan ikan yang baik (CPIB). Dan, juga cara budidaya ikan yang baik (CBIB). Antara lain benih dan pakannya yang berkualitas serta manajemen kualitas air yang bagus.

Selain menggunakan pakan alami cacing sutra hasil budidaya sendiri, pihaknya juga menerapkan sistem grading remaja untuk budidaya lele.

“Melalui sistem grading remaja, keuntungan yang diperoleh dari budidaya ikan lele dapat mempercepat pertumbuhan, tentunya dapat mempercepat waktu panen. Selain itu dengan sistem grading dapat meminimalkan kerugian yang disebabkan oleh over feeding ataupun kanibalisme ikan lele,” pungkas Kharir. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Gunung Ruang Turun Level dari Awas ke Siaga, 9.343 Warga Masih Mengungsi

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Ruang pascaerupsi hingga saat ini masih…

39 mins ago

Ini Rincian Besaran Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Banjir Lahar di Sumbar

PEMERINTAH melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sejumlah solusi penanganan bencana banjir lahar dingin…

54 mins ago

Hari Keluarga Internasional, Kisah Ibu Elis sebagai Ojol untuk Menafkahi Anak dan Cucu

HARI Keluarga Internasional yang jatuh setiap tanggal 15 Mei merupakan momen yang tepat untuk memberikan…

1 hour ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-3)

Paradigma ekosistem kebudayaan merupakan sebuah cara pandang baru. Tujuannnya untuk memahami kebudayaan sebagai sebuah sistem…

8 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-2)

Ekologi pangan berkelanjutan adalah sebuah studi tentang bagaimana menghasilkan makanan. Dengan cara yang tidak merusak…

9 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-1)

Tulisan karya Budayawan Gus Nas tentang Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan, dibagi…

10 hours ago