Humaniora

Gara-gara Perubahan DTKS, 5.000 Penerima KIS Tanah Datar di Nonaktifkan

Sebanyak 5.000 Penerima Kartu Indonesia Sehat atau KIS Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat telah dinonaktifkan oleh sistem.

Hal ini dikarena adanya perubahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial  atau DTKS yang dimiliki Kementerian Sosial.

“Ini adalah permasalahan yang harus segera diselesaikan. Langkah konkrit yang perlu dilakukan pemerintah daerah, adalah bergerak cepat mengkroscek dan melakukan pendataan. Untuk memastikan berapa total warga tidak mampu yang layak menerima manfaat PBI,” ucap Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siksa.

Dikatakannya, BPJS menyalurkan anggaran berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Kalau ini diputus, sinkronisasi data antara Dinas Dukcapil dengan Dinas Sosial dan DTKS Kemensos perlu dicek dan terus diupdate. Sebagai pedoman BPJS membayar iuran PBI.

Ia mengatakan itu saat memimpin audiensi dengan DPRD Tanah Datar di di Ruang Rapat Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Update kependudukan oleh Dukcapil yang dilakukan 6 bulan sekali lanjut Darul Siksa sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan. Maka dari itu harus dilakukan pendataan ulang agar masyarakat (5.000 peserta PBI yang dinonaktifkan) bisa segera mendapatkan haknya.

“Penjaminan layanan kesehatan tidak dapat dijamin oleh BPJS jika datanya tidak benar. Kami minta DPRD melakukan pengawalan perbaikan data agar akurasinya terjamin,” tegasnya.

Dalam audiensi, DPRD Tanah Datar menyampaikan beberapa permasalahan. Antara lain persoalan Penerima Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) Jaminan Kesehatan yang telah dinonaktifkan oleh sistem.

Karena adanya perubahan Data terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimiliki Kementerian Sosial.

Dari keterangan yang disampaikan dalam rapat terdapat 5.000 penerima KIS yang dinonaktifkan. Persoalan ini harus mendapat perhatian serius karena menyangkut hal layanan kesehatan masyarakat. Terutama masyarakat Tanah Datar. KIS sangat dibutuhkan oleh masyarakat. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

9 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

10 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

11 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

12 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

12 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

14 hours ago