Profil Penulis Gus Nas
M. Nasruddin Anshoriy atau biasa disebut Gus Nas Jogja adalah seorang budayawan yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Ilmu Giri Yogyakarta. Selain kiyai dia juga seorang penulis dan pelukis.
Gus Nas banyak dikenal oleh tokoh-tokoh nasional di negeri ini. Tidak hanya artis, politisi, pengusaha, maupun seniman mengenalinya. Dia banyak mengoleksi lukisan-lukisan langka dari para maestro.
Gus Nas telah menorehkan banyak sekali karya-karya yang menarik dalam bait-bait puisi. Beberapa diantaranya seperti Tong Kosong Reformasi, Semesta Bertakbir, Air Mata Sudan, dan beberapa karya lainnya.
Presiden Ke-4 Republik Indonesia, Gus Dur bahkan memujinya dan berkata bahwa ia adalah seorang multi talenta. Hal ini dikarenakan bakat alami yang dimilikinya.
MUSEUM KOPI
Singgahlah sejenak dalam sebutir kopi pada pahit puisiku
Lalu tubruklah hitam hidupmu dengan manisnya cinta
Di museum kopiku ini akan kau temukan jejak panjang luwak liar
Butiran pahit kehidupan dan sidik jari petani kopi yang kurang bahagia
Sebutlah nama-nama pahit dalam rindumu
Lalu seruputlah janji setia luwak liar dari cangkir keramikku tanpa perlu rasa malu
Jarak terbentang antara Robusta dan Arabika
Ternyata hanya seujung lidahku saja. Catat!
Pun dari Gayo ke Toraja
Dari Mandailing hingga Wamena
Biji-biji kopi itu begitu setia menyembunyikan rahasia
Pernahkah kau dengar bisik Kopi Bajawa
Dalam aroma espresso yang manja?
Simaklah suara merdu Kopi Kintamani dalam tegukan pertama
Di secangkir Kopi Sidikalang lidahmu meradang
Menagih janji seduh segar cita rasa sangrai di lereng Sindoro Sumbing
Untuk apa bicara filosofi dalam museum kopi yang serba pahit ini
Bukankah puisi sudah menafkahi bait-bait keindahan di negeri ini?
Gus Nas Jogja, 20 Agustus 2023
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen