Home » 8 TRILYUN KETAMAKAN

8 TRILYUN KETAMAKAN

by Administrator Esensi
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Kasus Korupsi Johnny G. Plate

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johnny G. Plate tersandung kasus korupsi penyediaan Menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.

Penetapan Plate sebagai tersangka kasus korupsi terkait dengan wewenangnya sebagai pengguna anggaran dan posisinya sebagai Menteri. Total kerugian negara hasil perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akibat dugaan korupsi dalam proyek tersebut mencapai Rp8,32 triliun.

Johnny G. Plate dijerat dengan pasal 3 dan pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Selain itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tersebut juga dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem. Hal ini langsung disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Surya Paloh mengatakan diperlukan adanya pendalaman pembuktian dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Plate sebagai tersangka.

“Yang kedua Johnny G. Plate. Terserah pendalaman pembuktiannya yang mungkin di dalam nanti. Tapi hari ini saya simak baik-baik keterangan daripada Kapuspenkum. Ada pengakuan yang menyatakan dia meminta agar diberikan Rp500 juta untuk anak-anak setiap bulan dengan proyek kerugian negara yang Rp8 triliun,” terang Paloh. 

Atas terjadinya kasus ini, seorang penulis puisi, Gus Nas menyampaikan kegeramannya melalui puisi.

Profil Penulis Gus Nas

M. Nasruddin Anshoriy atau biasa disebut Gus Nas Jogja  adalah seorang budayawan yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Ilmu Giri Yogyakarta. Selain kiyai dia juga seorang penulis dan pelukis.

Gus Nas banyak dikenal oleh tokoh-tokoh nasional di negeri ini. Tidak hanya artis, politisi, pengusaha, maupun seniman mengenalinya. Dia banyak mengoleksi lukisan-lukisan langka dari para maestro. 

Baca Juga  Kejagung Geledah Rumah Dinas dan Kendaraan Johnny G Plate

Gus Nas telah menorehkan banyak sekali karya-karya yang menarik dalam bait-bait puisi. Beberapa diantaranya seperti Tong Kosong Reformasi, Semesta Bertakbir, Air Mata Sudan, dan beberapa karya lainnya.

Presiden Ke-4 Republik Indonesia, Gus Dur bahkan memujinya dan berkata bahwa ia adalah seorang multi talenta. Hal ini dikarenakan bakat alami yang dimilikinya.

Berikut adalah bukti kegeraman Gus Nas atas kasus korupsi yang terjadi pada Johnny G. Plate.

8 TRILYUN KETAMAKAN

Apa yang telah mati di negeri ini
Ketika 8 trilyun ketamakan membantai 273,52 juta jiwa
Di depan mata
Tapi partai-partai yang tunanetra
Yang dipecundangi oleh tipu dan nafsu
Dalam koalisi atau pada oposisi
Entah kenapa tak perlu mengucap belasungkawa
Aku mencium angin busuk di rimba raya
Halal-haram diterabas dengan riang-gembira
Kemiskinan dan kelaparan menjadi kebijakan negara
Partai-partai surplus gincu
Demokrasi menjadi banci bertemu korupsi
Masih adakah kesucian dalam kekuasaan?
8 trilyun ketamakan telah meludahi wajah negeri
Ibu Pertiwi meratap-ratap
Maling kelas teri divonis mati
Bandit kelas kakap dipuja-puji walau korupsi
Politik tak hanya kotor dan kumuh
Tapi dusta yang bermekaran di senjakala
Topeng dan kepalsuan yang sibuk merayakan pesta
Kekuasaan bermain kura-kura dalam perahu
Koalisi dan oposisi bersenggama dalam siasat orgasme
Politik kemaruk
Hukum rimba keserakahan
Puisiku bertepuk sebelah tangan
Di depan cermin
Aku tersesat mencari wajahku sendiri
Ketika senjakala tiba
Surya pun tenggelam di ketiak kegelapan
Gus Nas Jogja, 19 Mei 2023

Editor: Nabila Tias Novrianda/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life