Home » Harga Padi di Tingkat Petani Naik 22,13% Selama Juni Menjadi Rp5.543/Kg

Harga Padi di Tingkat Petani Naik 22,13% Selama Juni Menjadi Rp5.543/Kg

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi lahan pertanian pangan. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Harga rata-rata gabah kering panen (GKP) atau harga padi di tingkat petani selama Juni 2023 di level Rp5.543 per kg, naik 22,13 persen dibandingkan harga pada Juni 2022.

Kenaikan harga padi yang diangkut dari ladang petani, ikut meningkatkan harga beras di tingkat konsumen.

Kondisi ini, sejalan dengan data BPS yang menunjukkan beras menjadi penyumbang tertinggi inflasi selama Juni 2023.

“Selama Juni 2023, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) atau harga padi di tingkat petani Rp5.543,00 per kg atau turun 0,72 persen dari bulan sebelumnya,” tulis keterangan resmi BPS, Senin (3/7/2023).

Sedangkan, di tingkat penggilingan dibanderol seharga Rp5.673,00 per kg.

Angka ini juga turun 1,04 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Dibandingkan Juni 2022, rata-rata harga gabah pada Juni 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 22,13 persen, 23,16 persen dan 24,97 persen.

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Juni 2023 dibandingkan Juni 2022 untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 22,01 persen, 22,62 persen dan 24,68 persen.

Selama Juni 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 896 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, di mana diperoleh 1.128 observasi beras di penggilingan.

Baca Juga  PLN Diminta Lakukan Transformasi Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Harga Beras Premium Justeru Turun

Pada Juni 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan Rp11.525/kg.

Angka ini turun sebesar 0,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.080/kg atau naik sebesar 0,68 persen.

Rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp10.315/kg atau turun 1,09 persen.

Dibandingkan dengan Juni 2022, harga beras di penggilingan untuk kualitas premium, medium dan luar kualitas naik.

Masing-masing meningkat sebesar 21,35 persen, 23 persen dan 16,58 persen.

Selama Juni 2023, harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp14.423/kg dan di tingkat penggilingan Rp14.613/kg.

Sementara harga terendah di tingkat petani dan tingkat penggilingan masing-masing sebesar Rp3.800/kg dan Rp4.200/kg.

Harga tertinggi di tingkat petani dan penggilingan berasal dari gabah GKG varietas Siam Rukut di Provinsi Kalimantan Selatan.

Sementara itu, harga terendah di tingkat petani berasal dari gabah luar kualitas varietas Mekongga di Provinsi Jawa Barat.

Di  tingkat penggilingan harga terendah berasal dari gabah kualitas GKP varietas Serayu di Provinsi Sulawesi Utara.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life