Site icon Esensi TV

Hari Pertama Lebaran, Dermaga Eksekutif Bakauheni Dipadati Pemudik

Sejumlah kendaraan roda empat di kantong parkir pelabuhan eksekutif Bakauheni Lampung selatan pada hari ini. foto: antara

Hari pertama Lebaran 1444 H, dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dipadati kendaraan roda empat pemudik menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Hingga Sabtu (22/4/2023) sore, arus mudik masih berlangsung di pelabuhan penyeberangan itu. Kendaraan pemudik didominasi dengan plat Sumatera, BM, BK, BE. Namun, ada juga terlihat plat daerah Jawa seperti B, A, F, T dan D.

Meski terjadi kepadatan kendaraan roda empat di kantong parkir dermaga eksekutif, namun tidak menimbulkan kemacetan yang panjang. Terlihat kenderaan berjalan lancar serta aman.

Zainal (40) warga Palembang mengatakan, dirinya bersama keluarga memilih mudik di hari pertama Lebaran karena ingin menghindari kemacetan di jalan.

“Ia pak untuk menghindari kemacetan,” katanya dikutip dari Antara.

Ia mengantre di kantong parkir dermaga eksekutif untuk masuk ke dalam kapal sejak pukul 15.00 WIB.

“Saya mau mudik ke Bogor, kami mengantri di kantong parkir ini sudah dua jam lebih lah Mas,” katanya.

Petugas keamanan pengatur laju kendaraan masuk kapal, Rohman mengatakan, kepadatan sejumlah kendaraan roda dua terpantau sejak siang tadi.

“Mulai terlihat ramai pemudik dari pukul 12.00 WIB, namun tadi pagi saat sholat Idulfitri cukup lengang dari kendaraan roda empat,” kata Rohman.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah 24 dan April 2023.

Hal ini untuk menghindari kemacetan. Karena diprediksi dua hari tersebut adalah puncak dari arus balik lebaran tahun ini.

“Sebaiknya lakukan perjalanan mudik sebelumnya atau sesudahnya, yaitu di tanggal 26 sampai dengan 29 April 2023. Karena di tanggal 30 April dan 1 Mei diprediksi akan ada puncak arus balik kedua,” ujar Menhub, Jumat (21/4/2023).

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Exit mobile version