Sosial media dihebohkan dengan berita viral seorang pegawai ice cream hits saat tengah melakukan pembayaran di kasir. Pasalnya, terdapat customer yang melakukan pembayaran melalui metode QRIS.
Setelah kepergok pemilik usaha, pegawai itu kemudian mengakui perbuatannya dengan raut wajah tenang, tak ada ketakutan sama sekali. Ia bahkan mengaku selama 3 bulan sudah meraup uang Rp45 juta, dan tak pernah ketahuan.
“Perkenalkan nama saya A****. saya umur 19 tahun. Saya bekerja di Legato Gelato, saya mengakui bahwa saya mengambil uang senilai Rp45 juta dengan nominal sehari Rp500 ribu. Saya bekerja disini sudah 1 tahun, dan saya mengambilnya sudah dari Juli akhir, dan itu terhitung sudah 3 bulan,” tutur oknum pegawai.
Melihat ekspresi pegawai tersebut, sang owner kesal sekaligus geleng-geleng kepala.
“Santai banget mukanya. Ngaku nyolong lebih kaya lagi mau lamar kerja,” ungkap sang owner. “Enak banget jaga kasir dapat Rp45 juta, pensiun jadi owner aja kaliya?” tambahnya.
Bukannya minta maaf, pelaku malah mengucapkan terima kasih. Owner langsung berikan sindiran menohok. “Terima kasih nenek moyang lu kepentok meja,” balas sang owner.
Owner itu pun mengenang saat dulu oknum pegawai itu dicariin kerja oleh ayahnya sampai keliling mall. “Gak ada takut-takunya. Padahal papanya keliling mall cariin dia loker,” tuturnya.
Ketika aksi pencurian yang dilakukan putrinya itu dilaporkan kepada ayahnya, sang ayah langsung berwajah pucat.
“Tadi kita langsung ketemu papanya, papanya langsun pucet, padahal baik banget lho papanya,” lanjutnya.
Video pengakuan pelaku pun bikin geram netizen. Mereka menyebut pelaku sama sekali tidak merasa bersalah ataupun mall sudah menggelapkan uang puluhan juta,
Nah untuk menghindari kasus di atas, coba simak tips aman bertransaksi dengan kode QR berikut ini:
Nurcahya Pradana Taufik Prakisya, dosen ilmu komputer dan teknik komputer Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), mengatakan “Penipuan dengan kode QR memiliki konsep yang sama dengan penipuan yang terhubung ke browser, hanya metodenya yang berbeda.” Beliau juga menjelaskan banyak hal yang perlu dipahami oleh pembayar dan penerima jika akan menggunakan metode pembayaran digital untuk menyelesaikan transaksi.
Bagi seorang kasir, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan kode QR yang akan dipindai berasal dari tempat yang jelas. Misalnya, jika kita harus membayar bisnis di hotel, pastikan kode QR di dapat dari lokasi tersebut.
Yang kedua, jangan mengatakan atau membagikan kata sandi atau informasi sensitif yang dapat digunakan oleh oknum untuk melakukan kejahatan. Selanjutnya, bagi yang akan menerima pembayaran menggunakan sistem scan QR code, berhati-hatilah ketika ada pihak yang komplain terkait pembayaran. Bisa jadi komplain tersebut hanyalah tipu daya dari pelaku yang memang memiliki tujuan yang tidak baik.
Terakhir, jika Anda adalah pengguna kode QR dari QRIS, maka Anda sangat beruntung. Karena QRIS telah meluncurkan aplikasi yang dapat diunduh di Google Playstore dan Appstore. Dengan aplikasi QRIS, pemilik merchant dapat melihat histori transaksi dan cek jadwal settlement.
Editor : Firda / Radja H. Napitupulu
Sebanyak 1.364 jemaah haji yang terbang dari Embarkasi Solo (SOC) pada hari pertama keberangkatan, mendapat…
Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan siap melatih 4 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi instruktur…
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily, yang juga Ketua Umum Partai Golkar…
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali hadir pada pameran pariwisata…
Kopi-kopi unggulan Indonesia melenggang di Viet Nam Café Show 2024, yang berlangsung di Vietnam, 9-11…
PASCALONGSOR di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, pemerintah daerah mengerahkan alat berat. Upaya ini untuk…