Nasional

Presiden Jokowi Restui Perpanjang Ekspor Tembaga Freeport

PEMERINTAH bakal memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI), setelah berakhir pada akhir Mei 2024.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencana memperpanjang izin ekspor konsentrat ini. “Ya terus dong, ya diperpanjang hanya kita masih berhitung mengenai dikenakan berapa,” kata Jokowi di Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (8/5/2024).

Presiden Jokowi belum mengungkapkan perpanjang sampai berapa lama, namun sebelumnya pemberian relaksasi ekspor konsentrat tembaga diberikan kepada Freeport dan Amman Mineral untuk menghargai pembangunan smelter yang telah dibuat.

“Tapi yang satu juta kita hargai Freeport maupun Amman mineral. Itu telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100%. Kita kita ikuti minggunya pembangunan sampai berapa persen, berapa persen,” kata Jokowi.

Hilirisasi

Jokowi menjelaskan dengan adanya smelter dari Freeport maupun Amman Mineral menunjukan keinginan kuat untuk dua raksasa perusahaan tambang itu melakukan hilirisasi. “Saya kira dengan selesainya smelter itu menunjukkan keinginan kuat mereka untuk hilirisasi, untuk downstreaming di dalam negeri. saya kira itu bagus sekali dan itu harus dihargai loh ya,” kata Jokowi.

Sebagai gambaran, sampai pada Maret 2024 kemarin, smelter milik PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Kawasan JIIPE, Gresik, Jawa Timur sudah mencapai 93%-an. Dipastikan, smelter konsentrat tembaga single line terbesar di Dunia dipastikan beroperasi pada Juni 2024.

Pemerintah pun memberikan sinyal akan memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia sampai tahun 2061 dari kontrak yang berakhir di tahun 2041. Pemerintah sedang melakukan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Melalui revisi aturan itu, kelak, Freeport Indonesia bisa mengajukan perpanjangan kontrak kapan saja. Bukan lagi harus menunggu lima tahun paling cepat sebelum kontrak berakhir atau 2 tahun paling lambat sebelum kontrak berakhir.

Jika kontrak diperpanjang hingga 2061, pemerintah meminta syarat supaya mendapatkan 10% saham tambahan di tambang yang berlokasi di Tembagapura, Wamena, Papua itu. Freeport juga diminta untuk membangun smelter baru di wilayah Papua.

Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Nazarudin

Recent Posts

WORLD WATER FORUM 2024 BALI: SEBUAH CATATAN PENTING

Setidaknya ada 4 poin utama yang diperjuangkan dalam World Water Forum ke-10 di Bali kali…

58 mins ago

Tips Mengisi Baterai Mobil Listrik dengan Cepat dan Efisien

Era keberlanjutan dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, mendorong mobil listrik semakin menjadi pilihan populer…

1 hour ago

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

12 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

13 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

14 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

15 hours ago