Categories: Nasional

Health News – Simposium tentang “Chaos” Bersama Prof Tjandra Yoga Aditama

Kemarin saya (Prof Tjandra Yoga Aditama) menjadi panelis pada pertemuan yang judulnya cukup menggelitik, yaitu “International Symposium of Chaos, Complexity and Leadership”, Kamis (04/05).

Ini adalah pertemuan internasional ke 8 dengan judul ini, dan kini diselenggarakan di kota Istanbul, Turkiye (sekarang begitu nama resminya), tepatnya di kantor International Science Association. Yang juga menariknya, lokasi kantor ini tepat di depan “blue mosque” dan “hagia Sophia” yang amat terkenal di dunia.

Pertemuan ini membahas dua aspek penting. Pertama adalah tentang bagaimana mengkaji ulang penanganan manajemen krisis dalam berbagai perspektif multi dimensinya. 

Pembicara pertama adalah Dekan dari Haci Bayram Veli University Ankara, yang bicara dari aspek berbagai perang di dunia dan juga bencana alam, termasuk gempa besar di Turki. 

Pembicara kedua adalah dari Lisbon Autonomous University Portugal yang menyampaikan dari aspek perubahan iklim (“climate change”), perdagangan orang (“human trafficking”) dll.

Saya sebagai pembicara ketiga nya yang menyampaikan apa pelajaran yang dunia bisa ambil dari pengalaman pandemi COVID-19, yang pada dasarnya ada dua hal, yaitu pengaturan ulang kesehatan dunia, atau “global health reset” dan pembentukan keamanan kesehatan dunia, “global health security”.

Aspek kedua yang dibahas adalah tentang bagaimana mengatasi berbagai kebingungan (“chaos”), termasuk dan penanganan berbagai jenis krisis dan bencana. Pembahasannya lebih ke arah politik, diplomasi internasional dan aspek ekonomi.

Akan bagus kalau kita di Indonesia juga membuat pertemuan dengan topik ini, dimana pembicaranya adalah gabungan dari akademisi, praktisi organisasi internasional dan para diplomat.  Kita di Indonesia punya pengalaman panjang dalam hal ini, dan perlu diangkat ke dunia internasional.

Prof Tjandra Yoga Aditama
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI / Guru Besar FKUI
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara
Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Mantan Kabalitbangkes

Editor : Firda Nursyafira / Raja Napitupulu

Administrator Esensi

Recent Posts

Gunung Ruang Turun Level dari Awas ke Siaga, 9.343 Warga Masih Mengungsi

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Ruang pascaerupsi hingga saat ini masih…

4 mins ago

Ini Rincian Besaran Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Banjir Lahar di Sumbar

PEMERINTAH melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sejumlah solusi penanganan bencana banjir lahar dingin…

19 mins ago

Hari Keluarga Internasional, Kisah Ibu Elis sebagai Ojol untuk Menafkahi Anak dan Cucu

HARI Keluarga Internasional yang jatuh setiap tanggal 15 Mei merupakan momen yang tepat untuk memberikan…

46 mins ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-3)

Paradigma ekosistem kebudayaan merupakan sebuah cara pandang baru. Tujuannnya untuk memahami kebudayaan sebagai sebuah sistem…

7 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-2)

Ekologi pangan berkelanjutan adalah sebuah studi tentang bagaimana menghasilkan makanan. Dengan cara yang tidak merusak…

8 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-1)

Tulisan karya Budayawan Gus Nas tentang Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan, dibagi…

9 hours ago