Home » Heboh! PT Telkom dapat ‘Gaji Buta’ Rp9 Triliun Per Tahun

Heboh! PT Telkom dapat ‘Gaji Buta’ Rp9 Triliun Per Tahun

by Raja H. Napitupulu
1 minutes read
Bukti pembayaran tagihan telepon yang dikirim PT Pos Indonesia tercantum biaya tagihan Rp36.186 (Maret 2024) dan Rp49.062 (April 2024) ditambah biaya admin per bulan Rp2.500 masing-masing.

ESENSI.TV - JAKARTA

Heboh di media sosial (medsos) kalau PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memiliki pendapatan yang besar dalam layanan telepon tidak bergerak. Padahal, telepon rumah tersebut sudah tidak dipakai lagi.

Seperti yang dipersoalkan ET Hadi Saputra dalam akunnya @ethadisaputra bahwa dirinya mendapat tagihan dari PT Telkom.

“Telkom dapat ‘gaji buta’ 9 T (Rp9 triliun) per tahun? Omon-omon masalah @TelkomIndonesia ni ya,” cuit pemilik akun X @ethadisaputra pada 20 April 2024 dikutip Selasa (23/4/2024).

ET, yang dalam bio mencantumkan profesinya sebagai Konsultan Penanaman Modal Asing itu menyertakan unggahan foto tagihan dari Kantor Pos Indonesia.

Di situ tercantum biaya tagihan Rp36.186 (Maret 2024) dan Rp49.062 (April 2024) ditambah biaya admin per bulan Rp2.500 masing-masing.

ET heran mengapa tagihan-tagihan itu tetap muncul padahal sudah belasan tahun tidak lagi memakai telepon rumah.

“Bahkan saya baru tahu kalau tidak ada dial tone alias rusak, tidak bisa digunakan,” cuitnya.

Baca Juga  Tahap I, Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Seberat 51,5 Ton

ET pun memperkirakan hitungan pemasukan yang didapat Telkom dari 15 juta pelanggan telepon tidak bergerak seperti dirinya dikalikan Rp50 ribu saja per pelanggan. Itu artinya, Rp750 miliar sebulan atau Rp9 triliun per tahun.

Sebagai gambaran umum, berdasarkan laporan keuangan @TelkomIndonesia tahun 2022, pendapatan Telkom dari layanan Fixed Line (termasuk PSTN, @IndiHome) secara nasional mencapai Rp22,8 triliun.

Artinya Abonemen dari Telpon tidur itu hampir setengah pendapatan. Ya masuk akal kalau kemudian ingin ditutup-tutupi.

Sejauh ini TLKM memiliki empat lini pendapatan, yakni Mobile (seluler telepon, internet, SMS, interkoneksi), Consumer (layanan telepon tidak bergerak dan layanan Indihome).

Kemudian, Enterprise (jasa telepon, data/internet, teknologi informasi, dan jasa lainnya seperti call center, e-health, e-payment dsb), dan Wholesale and International Business. *

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani/Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life