Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan dirinya akan mengundurkan diri dari posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada momen yang tepat.
Dia mengatakan pengunduran dirinya, akan dilakukan jika terjadi konflik kepentingan antara posisinya sebagai pejabat negara dengan kontestasi Pemilihan Presdien (Pilpres).
Dalam siarang langsung, Selasa (23/12024) malam, Mahfud MD mengatakan tidak akan menggunakan jabatanya untuk kegiatan yang bersifat elektoral.
Dia juga mengingatkan agar para pejabat negara lainnya, bahkan menteri di Kabinet Indonesia Maju tidak menjadi tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Kalau menjadi calon presiden, menjadi calon wakil presiden jangan mau dijemput oleh pejabat daerah, jangan mau diantar, jangan mau didampingi,” ujar Mahfud lewat siaran langsungnya, Selasa (23/1/2024) malam.
“Oleh sebab itu, saya kira percontohan saya ya sudah cukup, tinggal menunggu momentum, karena ada sesuatu tugas negara yang harus saya jaga,” terangnya.
Mengenai rencana ini, dia mengatakan telah mendiskusikannya dengan calon presiden Ganjar Pranowo dan mereaka sudah sepakat merealisasikan hal ini di waktu yang tepat.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta setiap pihak yang mengelola dana sosial syariah untuk menggunakannya…
PENDAFTARAN sekolah kedinasan 2024 dibuka mulai 15 Mei, seleksi terbuka untuk 8 kementerian/lembaga penyelenggara yang terdiri atas 30…
KEPALA Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta Dr. Masmin Afif, M.Ag menyampaikan, waiting list jemaah haji…
Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Pattrick Wauran menilai, perputaran uang saat pelaksanaan Idul Adha…
Menjelang Juni 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengubah aturan teknis Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS…
Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M telah diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Pemberangkatan perdana…