Nasional

Imlek, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Meningkat

Pergerakan penumpang di terminal penerbangan itu saat menjelang perayaan Imlek 2023 mengalami peningkatan.

Adapun total pergerakan penumpang sebanyak 135.677 orang itu terjadi pada Jumat (20/1). Dari jumlah tersebut, 71.661 orang diantaranya penumpang yang berangkat, sedangkan yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 64.016 penumpang pada hari ini (Sabtu, 21/1). Jumlah penumpang sebanyak 135.677 orang tersebut, merupakan keseluruhan pergerakan penumpang pada Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk rincian pergerakan penumpang, di Terminal 1 sebanyak 25.075 penumpang, Terminal 2 terdapat 44.520 penumpang dan Terminal 3 ada 66.082 penumpang.

Sementara untuk penerbangan juga mengalami peningkatan, yakni 986 penerbangan. Jumlah pergerakan pesawat, terdiri atas 489 pesawat yang lepas landas dan 497 penerbangan lainnya.

Sementara itu, tujuan perjalanan para calon penumpang domestik didominasi dengan tujuan kota-kota besar dan yang masih menjadi favorit, seperti Bali dan Makassar. Untuk keberangkatan dan kedatangan yang  menjadi tujuan favoritnya adalah Bali, Kualanamu, Makassar dan Pontianak.

Sementara untuk perjalanan internasional paling banyak keberangkatan menuju Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, dan Madinah yang didominasi jamaah umrah.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarn Hatta, M Holik Muardimengemukakan peningkatan jumlah penumpang tersebut, dipicu adanya cuti bersama perayaan Tahun Baru Imlek serta kelonggaran karena pencabutan PPKM.

“Puncak arus libur Imlek terjadi pada Jumat (20/1) dengan persentase kenaikan penumpang mencapai 12 persen. Prediksi kami puncak arus mudik dan libur Imlek terjadi kemarin, dengan jumlah penumpang pada hari-hari biasa sekitar 120 ribu, meningkat menjadi sekitar 136 ribu penumpang,” katanya.

Ia menyebutkan penyebab terjadinya peningkatan pergerakan penumpang penerbangan salah satunya dicabutnya Pemberlakuan Pembatas Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan cuti bersama pada Senin (23/01).

“Kelonggaran peraturan yang dilakukan pemerintah dengan dihapusnya kebijakan PPKM menjadi salah satu pemicu, sehingga antusias masyarakat melakukan perjalanan meningkat,” ujarnya.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Arti Sukma Lengkawati

Recent Posts

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

4 hours ago

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

4 hours ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

5 hours ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

6 hours ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

6 hours ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

7 hours ago