Home » Ini 4 Karakteristik Gen Z yang Berbeda Dari Generasi Sebelumnya

Ini 4 Karakteristik Gen Z yang Berbeda Dari Generasi Sebelumnya

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi Gen Z. Foto: Image by Freepik

ESENSI.TV - JAKARTA

Keberadaan Gen Z memegang peranan penting dan memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan nanti.

Soalnya, Generasi Milenial yang digadang-gadang menjadi motor pergerakan masyarakat saat ini, jumlahnya berada sedikit di bawah Generasi Z, yaitu sebanyak 25,87% dari total penduduk Indonesia.

Ini artinya, keberadaan Gen Z memegang peranan penting dan memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan nanti.

Menariknya, hasil sensus 2020 menunjukkan komposisi penduduk Indonesia yang sebagian besar berasal dari Generasi Z/Gen Z (27,94%), yaitu generasi yang lahir pada antara tahun 1997 sampai dengan 2012.

Di banyak analisis, para ahli menyatakan bahwa Gen Z memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.

Generasi ini dilabeli sebagai generasi yang minim batasan (boundary-less generation).

Ini dia 4 karakteristik gen Z yang membedakannya dengan generasi sebelumnya, seperti dilansir dari laman Kemendikbud RI, mengutip artikel Bruce Tulgan dan RainmakerThinking Inc berjudul “Meet Generation Z: The Second Generation within The Giant Millenial Cohort.

1. Gambaran Media Sosial

Media sosial adalah gambaran tentang masa depan generasi ini.

Gen Z merupakan generasi yang tidak pernah mengenal dunia yang benar-benar terasing dari keberadaan orang lain.

Di dalam media sosial  menegaskan bahwa seseorang tidak dapat berbicara dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun.

Baca Juga  Simak Alasan Gen Z Ogah Menikah

Social media menjadi jembatan atas keterasingan, karena semua orang dapat terhubung, berkomunikasi, dan berinteraksi.

2. Terhubung dan Terbuka

Ini berkaitan dengan karakteristik kedua, bahwa keterhubungan Generasi Z dengan orang lain adalah hal yang terpenting.

Terakhir, keterbukaan generasi ini dalam menerima berbagai pandangan dan pola pikir, menyebabkan mereka mudah menerima keragaman dan perbedaan pandangan akan suatu hal.

Namun, dampaknya kemudian, Generasi Z menjadi sulit mendefinisikan dirinya sendiri.

Identitas diri yang terbentuk sering kali berubah berdasarkan pada berbagai hal yang mempengaruhi mereka berpikir dan bersikap terhadap sesuatu.

3. Kesenjangan Ketrampilan

Kesenjangan keterampilan dimungkinkan terjadi dalam generasi ini karena informasi dan didikan sangat beragam sumbernya.

Ini yang menyebabkan upaya mentransfer keterampilan dari generasi sebelumnya harus intensif dilakukan.

Seperti komunikasi interpersonal, budaya kerja, keterampilan teknis dan bepikir kritis.

4. Pola Pikir Global

Gen Z mudah menjelajah dan terkoneksi dengan banyak orang di berbagai tempat secara virtual melalui koneksi internet.

Hal ini menyebabkan pengalaman mereka menjelajah secara geografis, menjadi terbatas.

Meskipun begitu, kemudahan mereka terhubung dengan banyak orang dari beragam belahan dunia menyebabkan Gen Z memiliki pola pikir global (global mindset).*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

 

 

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life