Otomotif

Ini Manfaat Jika Pengemudi Terapkan Teknik Eco Driving

Teknik mengemudi eco driving dalam beberapa waktu terakhir tengah berkembang. Perkembangan teknik eco driving ini sejalan dengan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam atau lingkungan.

Penerapan teknik ini dalam mengemudi kendaraan memiliki banyak manfaat. Tidak hanya untuk menekan biaya operasional kendaraan, penerapan teknik ini juga bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan.

Seperti dikutip dari situs suzuki.co.id, Sabtu (9/9/2023), melalui teknik ini, pengemudi diajak untuk menggunakan bahan bakar dengan lebih efisien. Dan, menerapkan gaya mengemudi yang lebih sadar lingkungan.

Dalam situs tersebut dikatakan,  eco driving tidak hanya berkaitan dengan efisiensi. Melainkan juga memberikan kontribusi terhadap pelestarian alam dan pengurangan jejak karbon di jalan.

Dalam penerapan teknik ini, pengemudi dituntut untuk menghindari percepatan dan pengereman tiba-tiba guna menjaga kecepatan yang stabil.

Penggunaan transmisi yang tepat juga perlu diperhatikan oleh pengemudi. Di samping itu, pengemudi juga jangan membawa beban berlebihan dan menghidupkan mesin saat berhenti dalam waktu lama.

Upaya penghematan bahan bakar juga dapat dilakukan dengan menjaga tekanan ban secara optimal dan kendaraan mendapatkan perawatan secara berkala.

Selain menghemat bahan bakar, penerapan ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca, dan memperpanjang umur kendaraan.

Persiapan Teknik Eco Driving

Untuk menerapkan teknik Eco Driving, pengemudi perlu membuat persiapan tertentu. Adapun persiapan tersebut mencakup

1. Penggunaan Bahan Bakar Sesuai Oktan

Penting untuk menggunakan bahan bakar sesuai oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Dengan menggunakan bahan bakar yang sesuai oktan, maka membantu mesin bekerja dengan optimal. Menghindari masalah performa, dan mendorong efisiensi bahan bakar.

2. Periksa Tekanan Angin pada Ban

Faktor tekanan angin pada ban juga harus diperhatikan. Sebab, tekanan angin pada ban yang kurang atau terlalu berlebihan akan berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar.

Sebaliknya apabila tekanan angin sesuai maka akan membantu menjaga daya cengkram ban pada jalan, mengurangi keausan, dan meningkatkan efisiensi perjalanan.

3. Hindari Muatan yang Berlebih

Membawa muatan secara berlebihan juga akan menambah beban dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Karena itu, hindari membawa barang yang tidak perlu agar konsumsi bahan bakar lebih efisien dan performa kendaraan tetap terjaga.

4. Servis Mobil Secara Berkala
Agar performa dan efisiensi mesin tetap terjaga, maka pemilik mobil sangat disarankan untuk merawat kendaraan dengan melakukan servis berkala.

Pergantian oli, pemeriksaan komponen mekanis, serta perawatan keseluruhan akan membantu mencegah masalah yang dapat mengurangi efisiensi mesin.

5. Mengikuti Eco Driving Training

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang Eco Driving melalui pelatihan khusus dapat memberikan manfaat yang signifikan. Pelatihan ini biasanya mencakup tips dan praktik mengemudi yang lebih efisien. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

7 Solusi Terbaik untuk Masalah Jerawat di Kulitmu. Pasti Ampuh!

Kamu pernah jerawatan? Pasti gak nyaman ya. Karena jerawat sering timbul di wajah yang menjadi…

3 hours ago

Tingkat Pengangguran Gen Z di Indonesia, Mengkhawatirkan!

Badan Pusat Statistik (BPS) periode Februari 2024 mencatat, tingkat pengangguran terbuka mencapai 4,82 persen. Angka…

5 hours ago

Arti Hari Lahir Pancasila Bagi Gen Z

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Tanggal ini menandai momen penting dalam sejarah…

7 hours ago

Wapres : Arab Saudi Pertimbangkan Tambah Fast Track dan Kuota Haji Indonesia

WAKIL Presiden RI KH. Ma'ruf Amin berharap Pemerintah Arab Saudi menambah layanan fast track di…

8 hours ago

UMY Melantik 104 Dokter Baru di Tengah Isu Naturalisasi Kedokteran

FAKULTAS Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada periode LXXX ini, turut…

10 hours ago

PTFI Pastikan Smelter Tembaga Freeport di Gresik Beroperasi Juni 2024

PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur, siap beroperasi Juni 2024…

12 hours ago