Categories: Asal Usul

Ini Sejarah Lagu yang Kerap Hadir dalam Kondisi Suka dan Duka

Siapa yang tidak suka mendengarkan lagu? Hampir semua orang suka mendengarkan lagu. Mulai dari anak kecil hingga orang tua, suka mendengarkan lagu favorit mereka. Sebut saja genre lagu anak-anak, pop, rock, metal, dangdut, keroncong, dan lainnya.

Menurut Wikipedia, lagu adalah gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal yang biasanya diiringi dengan alat musik untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan yang mengandung irama. Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.

Lagu dapat dinyanyikan secara solo, berdua (duet), bertiga (trio) atau dalam beramai-ramai (koir). Kata-kata dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama. Namun ada juga yang bersifat keagamaan ataupun prosa bebas. Lagu dapat dikategorikan pada banyak jenis, bergantung kepada ukuran yang digunakan.

Lalu dari manakah sejarah lagu? Menurut Trevor Homer dalam bukunya, ‘The Book of Origin’, lagu pertama yang dibuat manusia adalah lagu himne Suriah berjudul ‘Hymn to Creation’.
Himne Suriah itu sendiri dibuat 3.400-4.000 tahun silam. Lagu pertama itu ditulis dalam bahasa Cuneiform. Yakni bahasa tulis pertama dalam sejarah manusia yang digunakan oleh bangsa Sumeria, yang tinggal di tenggara Mesopotamia, sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Bisa dibilang, orang-orang Yunani kuno menjadi orang pertama yang mengembangkan sistem simbol atau notasi untuk mencatat musik. Notas ini terdiri atas dua sistem huruf berbeda, yakni untuk instrumen dan musik vokal.
Salah satu orang yang memiliki peran penting dalam sejarah lagu yakni Boethius, yang hidup pada 470-525 Masehi. Kala itu, dia menulis lima buku tentang teori musik.

Selain itu, dia juga mengembangkan sistem notasi musik menggunakan 15 huruf pertama dalam deretan alfabet.
Seiring perjalanan waktu, dunia musik pun semakin berkembang. Termasuk munculnya beberapa musisi berbakat. Pada zaman itu, kehadiran musik tidaklah seramai seperti saat ini, melainkan sangat sederhana. Biasanya orang-orang akan berkumpul dan membentuk ansambel.

Baru-lah pada awal abad ke-17, perkembangan musik mulai terasa signifikan. Kala itu, pertunjukan orkestra pertama dalam sejarah diselenggarakan pada 1615 dan menghadirkan musik karya Giovanni Gabrieli: Sacrae Symphoniae.

 

Editor: Darma Lubis

Lala Lala

Share
Published by
Lala Lala

Recent Posts

WORLD WATER FORUM 2024 BALI: SEBUAH CATATAN PENTING

Setidaknya ada 4 poin utama yang diperjuangkan dalam World Water Forum ke-10 di Bali kali…

59 mins ago

Tips Mengisi Baterai Mobil Listrik dengan Cepat dan Efisien

Era keberlanjutan dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, mendorong mobil listrik semakin menjadi pilihan populer…

1 hour ago

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

12 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

13 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

15 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

15 hours ago