Humaniora

Ini Upaya Bapanas Jaga Depresiasi Harga Beras

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjaga depresiasi harga beras di tingkat petani untuk menghindari kejatuhan yang terlalu dalam. Depresiasi harga beras biasanya terjadi dalam waktu 2 sampai 3 minggu ke depan.

Plt Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy mengatakan, untuk tetap menjaga stabilitas harga, perlu memperbanyak distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar tradisional.

“Selain menyalurkan (bantuan pangan beras) ke masyarakat, kami juga mendorong Perum Bulog melakukan pengadaan beras dalam negeri. Dengan menyerap produksi petani,” ujar Sarwo dalam keterangannya dikutip, Sabtu (9/3/2024).

Sebelumnya, Sarwo turut mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik bersama Komisi IV DPR RI di Gudang Perum Bulog Campang Raya, Lampung, Kamis (7/3/2024).

Secara pararel kata Sarwo, untuk tetap menjaga stabilitas harga, perlu memperbanyak distribusi beras SPHP di pasar tradisional.

“Untuk menjaga stabilitas harga beras yang belum kunjung turun, ada saran kepada Bulog agar bisa lebih banyak mendistribusikan beras SPHP ke pasar-pasar tradisional,” ujarnya.

Sebagai informasi, Provinsi Lampung akan kembali mendapatkan tambahan beras impor sebanyak 13 ribu ton. Ini dipergunakan untuk menstabilkan harga beras melalui program SPHP.

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan untuk menstabilkan komoditas pangan pokok ini secara nasional, penyaluran beras program SPHP terus berlangsung. Dan untuk di Lampung penyalurannya diperkirakan ada sebanyak 8 ribu ton per 7 Maret 2024.

“Kalau di Lampung sendiri beras yang keluar sekitar 300 ton per hari atau kalau untuk program beras SPHP hampir 8 ribu ton. Karena ini beras bersubsidi, kami akan mengawasi bersama. Untuk penyaluran memang selain jaringan di pasar tradisional, kami juga punya rumah pangan kita dan toko-toko ritel modern,” tambahnya.

Dia mengharapkan dengan adanya penyaluran beras SPHP yang makin banyak di pasar tradisional, dapat membantu memenuhi kebutuhan masyaraka. Terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri 2024. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Ini Pesan KGPAA Paku Alam X kepada Calon Jemaah Haji Yogyakarta

WAKIL Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengingatkan para calon jemaah haji tentang pentingnya menjaga…

1 hour ago

Gunung Slamet Naik Level Waspada, Semua Pos Pendakian Resmi Ditutup

SEMUA jalur pendakian di Gunung Slamet resmi ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal…

6 hours ago

RI Dorong PBB Berikan Hak Istimewa Untuk Palestina

Pemerintah Indonesia mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan hak istimewa kepada Palestina. Hal itu merupakan…

7 hours ago

Pakar UGM Ungkap Alasan Target Energi Baru-Terbarukan Sulit tercapai

PROSES transisi energi bersih Pemerintahan Joko Widodo belum juga mencapai target yang ditetapkan meski akan…

7 hours ago

Berikut 5 Tips Saat Berhaji di Cuaca Panas Saat Ini

Cuaca di Saudi sangat panas dan kering. Sehingga, jemaah sering tidak berkeringat saat beraktivitas, kadang…

7 hours ago

1.364 Jemaah Kloter Embarkasi Solo Dapat Layanan Fast Track

Sebanyak 1.364 jemaah haji yang terbang dari Embarkasi Solo (SOC) pada hari pertama keberangkatan, mendapat…

8 hours ago