Kecantikan & Gaya hidup

Jangan Berikan Kopi pada Anak-anak

Kopi diminta tidak diberikan pada balita atau anak-anak yang masih kecil.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo meminta orang tua tidak memberikan makanan asing seperti kopi pada balita.

Hasto menekankan kopi mengandung kafein yang dapat mencegah orang dewasa untuk tidak mengantuk. Sementara minuman manis lain seperti teh, cenderung mengandung banyak zat teofilin.

“Bila diberikan pada balita dan bayi, kandungan tersebut dapat betul-betul berbahaya karena memiliki efek yang mengganggu penyerapan mikronutrien, zat besi hingga vitamin dari tiap makanan yang dikonsumsi oleh anak. Terlebih adanya rasa manis dikhawatirkan membuat anak menjadi kecanduan,” katanya dikutip dari Antara.

Hasto mengingatkan balita bukan objek untuk melakukan uji coba saat orang tua baru mempelajari sesuatu seperti pemberian asupan gizi anak yang baik.

Ia juga meminta pada setiap pihak yang bukan seorang ahli di bidangnya untuk berhenti memberikan contoh atau edukasi yang menyesatkan melalui platform media sosial.

Guna mencegah hoaks terkait gizi anak semakin marak, salah satu upaya yang dibangun BKKBN adalah membuat Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

Tujuannya untuk mengurangi konsumsi makanan siap saji dan menggencarkan edukasi mencegah stunting dengan mengolah produk lokal menjadi menu sehat.

Misalnya dalam mengolah daun kelor, Dashat memperlihatkan pengolahannya yang baik dengan hanya memanfaatkan daunnya.

Bisa pula pengolahan tekstur makanan berdasarkan usia anak di rumah.

“Satu sebagai edukasi, kedua sebagai memenuhi kebutuhan konsumsi,” ujarnya.

“Jadi Dashat berguna untuk edukasi dan pemenuhan kebutuhan konsumsi dari program yang ada,” kata Hasto.

Sebelumnya melalui aplikasi tiktok, terdapat video seorang bayi yang diberikan kopi susu sachet oleh ibunya.

Sang ibu beranggapan jika kopi susu mempunyai kandungan susu sebenarnya, dibandingkan dengan kental manis.

Kopi itu diberikan pada anak dengan disendokan.

Editor: Darma Lubis

Agita Maheswari

Recent Posts

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

1 hour ago

Pemprov Jakarta Kaji Aturan Lulusan SD-SMA Dilarang Datang ke Jakarta

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat profil pendatang yang masuk ke Jakarta selama…

1 hour ago

Fakta Menarik Mengenai Bulan? Ini Dia

Bulan telah memikat imajinasi manusia sepanjang sejarah, dan di balik pesonanya terdapat fakta menarik yang…

2 hours ago

Golkar Resmi Usung Petahana Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

PARTAI Golkar resmi akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur.…

2 hours ago

Waww… Warga Indonesia Nonton Film Korea 1,5 – 3 Jam per Hari

Budaya Korea yang semakin mendunia, mendorong warga Indonesia untuk menonton film dan drama Korea selama…

3 hours ago

Menag Yaqut dan Sri Mulyani Bahas Devisa Haji dan Umrah Rp200 Triliun

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mendatangi kantor menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Jumat (17/5).…

3 hours ago