Otomotif

Jangan Lakukan Ini Kalau Tidak Ingin Sabuk Pengaman Mobilmu Macet

Sabuk pengaman mobil berfungsi untuk melindungi keselamatan penumpang. Sabuk pengaman atau safety belt berfungsi sebagai perisai bagi penumpang saat mengalami tabrakan.

Kegunaan safety belt dalam menjaga keselamatan penumpang adalah untuk meredam gaya eksternal yang timbul selama pengereman mendadak atau tabrakan.

Namun adakalanya benda yang memiliki fungsi penting ini bermasalah. Dalam situasi tertentu, safety belt macet dan hal ini dapat membahayakan keselamatan penumpang.

Dilansir dari situs resmi suzuki.co.id, Sabru (9/9/2023), berikut penyebab dari macetnya sabuk keselamatan penumpang.

1. Akibat Pengereman Mendadak

Sabuk pengaman macet bisa disebabkan pengereman mendadak, utamanya saat mobil bergerak dalam kecepatan tinggi.

Pengereman mendadak dalam kondisi kecepatan tinggi cenderung membuat tubuh terdorong ke depan akibat gaya inersia. Hal ini membuat safety belt merasa tegang saat tubuh mencoba untuk tetap pada posisi semula.

Pengereman mendadak dapat menyebabkan retractor mengunci dan mencegah seat belt untuk kembali longgar setelah situasi darurat berlalu.

Jika retractor terkunci, penumpang bisa merasa sulit saat menggerakkan diri atau mengatur posisi duduk dengan nyaman.

2. Tubuh Terlalu ke Depan dalam Waktu Cepat

Perubahan posisi duduk menjadi lebih condong ke depan. Seperti ketika mengatur posisi duduk setelah memasuki mobil atau setelah melakukan perubahan posisi selama perjalanan, membuat sabuk pengaman mulai melilit tubuh.

Rectractor akan menegang akibat sabuk pengaman yang melilit dengan cepat, dan sabuk sulit untuk melonggar. Dalam situasi seperti itu, sabuk pengaman akan macet dan sulit disesuaikan dengan posisi duduk yang nyaman.

3. Seat Belt Dalam Kondisi Kotor

Adanya kotoran, debu dan partikel lain juga dapat membuat seat belt macet. Partikel-partikel ini masuk ke mekanisme retractor dan mengganggu kemampuan retractor untuk berfungsi dengan baik.

Adanya partikel-partikel tersebut mengakibatkan sabuk mobil seret. Masuknya kotoran ini juga mengganggu mekanisme penguncian retractor, menyebabkan terkunci dalam posisi tertentu tanpa dapat diatur ulang.

Karena itu, penting untuk menjaga kebersihan sabuk pengaman mobil secara teratur.

4. Faktor Usia

Faktor usia juga dapat membuat safety belt macet dan membuat seat belt menjadi aus. Hal ini membuat sabuk pengaman dalam kondisi kaku, sulit untuk ditarik atau dilepaskan. Bahkan mengalami kegagalan dalam mengunci dengan benar.

Ketika safety belt mobil Anda sudah berusia cukup lama atau mulai mengalami tanda-tanda keausan, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.

Harganya cukup bervariasi, tergantung kualitas komponen penyusunnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Share
Published by
Junita Ariani

Recent Posts

Pesawat C-130J-30 Super Hercules Pesanan Kemhan Tiba di Jakarta, Ini Penampakannya

PESAWAT kelima C-130J-30 Super Hercules pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah tiba dan mendarat dengan sempurna…

3 hours ago

Ini Dia Delapan Nama Cagub PDIP untuk Pilgub DKI Jakarta 2024

PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2024 sudah menyiapkan nama-nama yang bakal bertarung di Pilkada serentak…

3 hours ago

Kejagung Sita Rumah Mewah Milik Tersangka Kasus Korupsi Timah

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) terus melakukan pelacakan aset milik tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas…

3 hours ago

Sungai Saka dan Selabung Meluap Rendam 238 Rumah di OKU Selatan

SEJUMLAH  permukiman warga terendam banjir yang diakibatkan luapan Sungai Saka dan Sungai Selabung di Kabupaten…

4 hours ago

Mari Merapat, Ada Festival dan Lelang Anggrek di Yogyakarta

ANDA penggemar tanaman hias, khususnya anggrek? Silakan merapat Kebun Anggrek Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM…

4 hours ago

Pemerintah Perpanjang Kewajiban UMKM Bersertifikasi Halal

Pemerintah memperpanjang kewajiban pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki sertifikasi halal hingga…

5 hours ago